Ahad 05 Feb 2023 18:51 WIB

Menag dan Ketum PBNU Tinjau Persiapan Resepsi Satu Abad NU

Resepsi Satu Abad NU akan digelar selama 24 jam pada tanggal 6-7 Februari 2023..

Red: Edwin Dwi Putranto

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (kedua kiri) bersama Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf (kedua kanan), dan Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar (kiri) meninjau persiapan Resepsi Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Ahad (5/2/2023). Kegiatan yang digelar PBNU selama 24 jam pada tanggal 6-7 Februari 2023 tersebut mengambil tema Merawat Jagat Membangun Peradaban. (FOTO : ANTARA FOTO/Umarul Faruq)

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (kedua kanan) bersama Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf (kedua kiri) dan Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar (kanan) meninjau persiapan Resepsi Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Ahad (5/2/2023). Kegiatan yang digelar PBNU selama 24 jam pada tanggal 6-7 Februari 2023 tersebut mengambil tema Merawat Jagat Membangun Peradaban. (FOTO : ANTARA FOTO/Umarul Faruq)

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (keempat kiri) berbincang dengan musisi Addie MS (kedua kiri) saat meninjau persiapan Resepsi Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Ahad (5/2/2023). Kegiatan yang digelar PBNU selama 24 jam pada tanggal 6-7 Februari 2023 tersebut mengambil tema Merawat Jagat Membangun Peradaban. (FOTO : ANTARA FOTO/Umarul Faruq)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas bersama Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf dan Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar (kanan) meninjau persiapan Resepsi Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Ahad (5/2/2023).

Kegiatan tersebut akan digelar PBNU selama 24 jam. Kegiatan yang akan dilaksanakan pada tanggal 6-7 Februari 2023 ini mengambil tema 'Merawat Jagat Membangun Peradaban'.

sumber : Antara Foto
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement