Dikta Bawakan Lagu Blues di Hari Terakhir BNI Java Jazz Festival
Lagu dari mini albumnya, Harusnya Bersama dan Jangan Pilih Aku turut dinyanyikan.
Rep: Thoudy Badai/ Red: Tahta Aidilla
Dikta tampil pada hari terakhir BNI Java Jazz Festival dengan menyuguhkan penampilan bernuansa jazz blues. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
BNI Java Jazz tersebut merupakan salah satu festival musik jazz terbesar di dunia. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Menyajikan sebanyak 12 panggung dengan karakter yang berbeda-beda. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Dikta tampil sekitar pukul 18.30 WIB dan penonton yang didominasi oleh anak muda dan perempuan. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Kehadiran event tersebut diharapkan mampu mendorong pertumbuhan sektor ekonomi (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
khususnya sektor ekonomi kreatif seperti musisi, event organizer, periklanan, penjualan tiket dan produk UMKM. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Dikta membawakan lagu dari mini albumnya, Harusnya Bersama dan Jangan Pilih Aku. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Jumlah pertunjukan lebih dari 140 musisi dari dalam dan luar negeri. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, KEMAYORAN -- Musisi Dikta Wicaksono saat tampil pada acara BNI Java Jazz Festival 2023 di JiExpo Kemayoran, Jakarta, Ahad (4/6/2023). Dikta tampil pada hari terakhir BNI Java Jazz Festival dengan menyuguhkan penampilan bernuansa jazz blues.
BNI Java Jazz tersebut merupakan salah satu festival musik jazz terbesar di dunia dengan menyajikan sebanyak 12 panggung dengan jumlah pertunjukan lebih dari 140 musisi dari dalam dan luar negeri.
Kehadiran festival musik BNI Java Jazz tersebut diharapkan mampu mendorong pertumbuhan sektor ekonomi , khususnya sektor ekonomi kreatif, seperti musisi, event organizer, periklanan, juga penjualan tiket dan produk UMKM.
sumber : Republika/Thoudy Badai