Senin 31 Jul 2023 13:20 WIB

Penyedotan Telaga Merdada Saat Kemarau

Petani harus mengeluarkan sekitar lima liter bahan bakar minyak untuk menyedot air.

Rep: Wihdan Hidayat/ Red: Tahta Aidilla

Petani memasang pipa untuk menyedot air di Telaga Merdada, Batur, Banjarnegara, Jawa Tengah, Senin (31/7/2023). Air Telaga Merdada menjadi sumber utama bagi petani untuk pengairan selama musim kemarau. Penduduk di sekitar Telaga Merdada mayoritas petani kentang. Deretan pompa diesel penyedot air berderet berada di tepian telaga. Setiap hari petani harus mengeluarkan sekitar lima liter bahan bakar minyak untuk menyedot air. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Petani membawa pompa diesel untuk menyedot air dengan motor di Telaga Merdada, Batur, Banjarnegara, Jawa Tengah, Senin (31/7/2023). Air Telaga Merdada menjadi sumber utama bagi petani untuk pengairan selama musim kemarau. Penduduk di sekitar Telaga Merdada mayoritas petani kentang. Deretan pompa diesel penyedot air berderet berada di tepian telaga. Setiap hari petani harus mengeluarkan sekitar lima liter bahan bakar minyak untuk menyedot air. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Air dari Telaga Merdada untuk menyemprot tanaman kentang di Batur, Banjarnegara, Jawa Tengah, Senin (31/7/2023). Air Telaga Merdada menjadi sumber utama bagi petani untuk pengairan selama musim kemarau. Penduduk di sekitar Telaga Merdada mayoritas petani kentang. Deretan pompa diesel penyedot air berderet berada di tepian telaga. Setiap hari petani harus mengeluarkan sekitar lima liter bahan bakar minyak untuk menyedot air. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Petani menyiram kebun kentang dengan air dari Telaga Merdada di Batur, Banjarnegara, Jawa Tengah, Senin (31/7/2023). Air Telaga Merdada menjadi sumber utama bagi petani untuk pengairan selama musim kemarau. Penduduk di sekitar Telaga Merdada mayoritas petani kentang. Deretan pompa diesel penyedot air berderet berada di tepian telaga. Setiap hari petani harus mengeluarkan sekitar lima liter bahan bakar minyak untuk menyedot air. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Petani memantau pompa diesel untuk menyedot air di Telaga Merdada, Batur, Banjarnegara, Jawa Tengah, Senin (31/7/2023). Air Telaga Merdada menjadi sumber utama bagi petani untuk pengairan selama musim kemarau. Penduduk di sekitar Telaga Merdada mayoritas petani kentang. Deretan pompa diesel penyedot air berderet berada di tepian telaga. Setiap hari petani harus mengeluarkan sekitar lima liter bahan bakar minyak untuk menyedot air. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Petani memperbaiki pipa untuk menyedot air di Telaga Merdada, Batur, Banjarnegara, Jawa Tengah, Senin (31/7/2023). Air Telaga Merdada menjadi sumber utama bagi petani untuk pengairan selama musim kemarau. Penduduk di sekitar Telaga Merdada mayoritas petani kentang. Deretan pompa diesel penyedot air berderet berada di tepian telaga. Setiap hari petani harus mengeluarkan sekitar lima liter bahan bakar minyak untuk menyedot air. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Air dari Telaga Merdada untuk menyemprot tanaman kentang di Batur, Banjarnegara, Jawa Tengah, Senin (31/7/2023). Air Telaga Merdada menjadi sumber utama bagi petani untuk pengairan selama musim kemarau. Penduduk di sekitar Telaga Merdada mayoritas petani kentang. Deretan pompa diesel penyedot air berderet berada di tepian telaga. Setiap hari petani harus mengeluarkan sekitar lima liter bahan bakar minyak untuk menyedot air. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Petani menyedot air menggunakan pompa diesel di Telaga Merdada, Batur, Banjarnegara, Jawa Tengah, Senin (31/7/2023). Air Telaga Merdada menjadi sumber utama bagi petani untuk pengairan selama musim kemarau. Penduduk di sekitar Telaga Merdada mayoritas petani kentang. Deretan pompa diesel penyedot air berderet berada di tepian telaga. Setiap hari petani harus mengeluarkan sekitar lima liter bahan bakar minyak untuk menyedot air. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Deretan pompa diesel untuk menyedot air di Telaga Merdada, Batur, Banjarnegara, Jawa Tengah, Senin (31/7/2023). Air Telaga Merdada menjadi sumber utama bagi petani untuk pengairan selama musim kemarau. Penduduk di sekitar Telaga Merdada mayoritas petani kentang. Deretan pompa diesel penyedot air berderet berada di tepian telaga. Setiap hari petani harus mengeluarkan sekitar lima liter bahan bakar minyak untuk menyedot air. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,  BANJARNEGARA -- Petani memasang pipa untuk menyedot air di Telaga Merdada, Batur, Banjarnegara, Jawa Tengah, Senin (31/7/2023).

Air Telaga Merdada menjadi sumber utama bagi petani untuk pengairan selama musim kemarau.

Penduduk di sekitar Telaga Merdada mayoritas petani kentang. Deretan pompa diesel penyedot air berderet berada di tepian telaga. Setiap hari petani harus mengeluarkan sekitar lima liter bahan bakar minyak untuk menyedot air.

 

sumber : Republika/Wihdan Hidayat
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement