Ahad 13 Aug 2023 23:24 WIB

Hilirisasi Perkebunan Sebagai Transformasi Ekonomi Petani Bandung

Selama ini pertanian adalah sektor strategis yang menentukan perekonomian nasional.

Red: Mohamad Amin Madani

Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo saat menghadiri Ground Breaking Center of Excellence (CoE) Kopi Nasional sekaligus Soft Launching Produk Hilirisasi Perkebunan di Solokan Jeruk, Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Ahad (13/8/2023). (FOTO : Dok. Kementan)

Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo saat menghadiri Ground Breaking Center of Excellence (CoE) Kopi Nasional sekaligus Soft Launching Produk Hilirisasi Perkebunan di Solokan Jeruk, Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Ahad (13/8/2023). (FOTO : Dok. kementan)

Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo saat menghadiri Ground Breaking Center of Excellence (CoE) Kopi Nasional sekaligus Soft Launching Produk Hilirisasi Perkebunan di Solokan Jeruk, Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Ahad (13/8/2023). (FOTO : Dok. Kementan)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo mendorong para petani di wilayah Rancaekek, Kabupaten Bandung untuk mentransformasi ekonomi melalui pengembangan hilirisasi produk perkebunan. Karena itu, ke depan, petani diharapkan masuk pada korporasi besar sehingga memiliki akses teknologi dan pembiayaan modal yang berkelanjutan.

"Saya ingin tahun 2024 nanti bisa menanam kopi minimal 20 juta batang dan di antaranya kami mohon Kabupaten Bandung menjadi pelopor penanamannya. Apalagi disini saya liat ada koperasi petani dan ini yang luar biasa," ujar Mentan saat menghadiri Ground Breaking Center of Excellence (CoE) Kopi Nasional sekaligus Soft Launching Produk Hilirisasi Perkebunan di Solokan Jeruk, Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Ahad (13/8/2023).

Mentan mengatakan, selama ini pertanian adalah sektor strategis yang menentukan tumbuh kembangnya perekonomian nasional. Sebagai gambaran, ekspor pertanian tumbuh di atas 15 persen sehingga berdampak langsung pada nilai kesejahteraan petani yang terus meningkat.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement