Ahad 01 Oct 2023 20:47 WIB

Pertemuan Suporter Sepak Bola Indonesia

Pertemuan tersebut melahirkan kesepakatan suporter klub Liga 1 dan Liga 2 bersama PSS.

Rep: Prayogi/ Red: Yogi Ardhi

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menjawab pertanyaan saat menghadiri simposium suporter sepakbola nasional 2023 di Jakarta, Ahad (1/10/2023). (FOTO : Republika/Prayogi)

Dalam kesempatan tersebut Ketua Umum PSSI Erick Thohir menerima hasil dan rekomendasi simposium suporter sepakbola nasional 2023. (FOTO : Republika/Prayogi)

Ketua Umum PSSI Erick Thohir membaca rekomendasi yang diberikan dalam simposium suporter sepakbola nasional 2023 di Jakarta, Ahad (1/10/2023). (FOTO : Republika/Prayogi)

Rekomendasi simposium suporter sepakbola nasional 2023 mengenai hak-hak suporter yang mesti diperhatikan oleh PSSI. (FOTO : Republika/Prayogi)

Ketua Umum PSSI Erick Thohir berfoto dengan peserta simposium suporter sepakbola nasional 2023 di Jakarta, Ahad (1/10/2023). (FOTO : Republika/Prayogi)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memperingati satu tahun tragedi Kanjuruhan, Presidium Nasional Suporter Sepak Bola Indonesia (PN-SSI) menggelar pertemuan yang juga dihadiri oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan anggota Exco PSSI Arya Sinulingga di Jakarta, Ahad (1/10/2023).

Pertemuan tersebut melahirkan kesepakatan suporter klub Liga 1 dan Liga 2 bersama PSSI untuk sama-sama melakukan transformasi sepak bola Indonesia.

Erick menjelaskan hasil dari simposium suporter dari PN-SSI yang merupakan perwakilan dari kelompok suporter klub Liga 1 dan Liga 2 adalah kesepakatan dan komitmen bersama untuk transformasi sepak bola nasional agar tragedi yang menewaskan 135 korban jiwa itu tidak terulang kembali.

 

Erick mengapresiasi komitmen suporter untuk sama-sama bangkit dari masa kelam sepak bola Tanah Air.

 

"Tadi saat pertemuan mengheningkan cipta, kita peduli. Suporter merasakan sesuatu yang menyedihkan dan tidak bisa tergantikan. Untuk itu lah transformasi sepak bola itu cikal bakalnya dari tragedi Kanjuruhan. FIFA mendorong pemerintah melakukan perbaikan, PSSI juga instrospeksi diri, dan yang ingin kita lakukan itu percepatan supaya tidak ada lagi tragedi Kanjuruhan," kata Erick kepada awak media, Ahad (1/10/2023).

 

sumber : Repubilka
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement