Pramusaji penyandang dwarfisme (orang mini) membawa hidangan untuk diberikan ke pelanggan di restoran Iga Bakar Si Cebol, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (17/10/2023). Restoran yang menyediakan olahan daging tersebut mempekerjakan empat orang penyandang dwarfisme. Hal itu bertujuan untuk menghapus stigma negatif terhadap penyandang dwarfisme, serta upaya agar mereka mampu bekerja secara mandiri dan berdaya. (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Pramusaji penyandang dwarfisme (orang mini) melayani pelanggan di restoran Iga Bakar Si Cebol, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (17/10/2023). Restoran yang menyediakan olahan daging tersebut mempekerjakan empat orang penyandang dwarfisme. Hal itu bertujuan untuk menghapus stigma negatif terhadap penyandang dwarfisme, serta upaya agar mereka mampu bekerja secara mandiri dan berdaya. (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Pramusaji penyandang dwarfisme (orang mini) membawa meja di restoran Iga Bakar Si Cebol, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (17/10/2023). Restoran yang menyediakan olahan daging tersebut mempekerjakan empat orang penyandang dwarfisme. Hal itu bertujuan untuk menghapus stigma negatif terhadap penyandang dwarfisme, serta upaya agar mereka mampu bekerja secara mandiri dan berdaya. (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Pramusaji penyandang dwarfisme (orang mini) mengambil hidangan untuk diberikan ke pelanggan di restoran Iga Bakar Si Cebol, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (17/10/2023). Restoran yang menyediakan olahan daging tersebut mempekerjakan empat orang penyandang dwarfisme. Hal itu bertujuan untuk menghapus stigma negatif terhadap penyandang dwarfisme, serta upaya agar mereka mampu bekerja secara mandiri dan berdaya. (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Pramusaji penyandang dwarfisme (orang mini) mengambil hidangan untuk diberikan ke pelanggan di restoran Iga Bakar Si Cebol, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (17/10/2023). Restoran yang menyediakan olahan daging tersebut mempekerjakan empat orang penyandang dwarfisme. Hal itu bertujuan untuk menghapus stigma negatif terhadap penyandang dwarfisme, serta upaya agar mereka mampu bekerja secara mandiri dan berdaya. (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Pramusaji penyandang dwarfisme (orang mini) memberikan makanan pesanan pelanggan di restoran Iga Bakar Si Cebol, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (17/10/2023). Restoran yang menyediakan olahan daging tersebut mempekerjakan empat orang penyandang dwarfisme. Hal itu bertujuan untuk menghapus stigma negatif terhadap penyandang dwarfisme, serta upaya agar mereka mampu bekerja secara mandiri dan berdaya. (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Pramusaji penyandang dwarfisme (orang mini) membawa menu hidangan di restoran Iga Bakar Si Cebol, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (17/10/2023). Restoran yang menyediakan olahan daging tersebut mempekerjakan empat orang penyandang dwarfisme. Hal itu bertujuan untuk menghapus stigma negatif terhadap penyandang dwarfisme, serta upaya agar mereka mampu bekerja secara mandiri dan berdaya. (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Pramusaji penyandang dwarfisme (orang mini) mengambil hidangan untuk diberikan ke pelanggan di restoran Iga Bakar Si Cebol, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (17/10/2023). Restoran yang menyediakan olahan daging tersebut mempekerjakan empat orang penyandang dwarfisme. Hal itu bertujuan untuk menghapus stigma negatif terhadap penyandang dwarfisme, serta upaya agar mereka mampu bekerja secara mandiri dan berdaya. (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Pramusaji penyandang dwarfisme (orang mini) berpose di depan restoran Iga Bakar Si Cebol, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (17/10/2023). Restoran yang menyediakan olahan daging tersebut mempekerjakan empat orang penyandang dwarfisme. Hal itu bertujuan untuk menghapus stigma negatif terhadap penyandang dwarfisme, serta upaya agar mereka mampu bekerja secara mandiri dan berdaya. (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)