Perajin menyelesaikan pembuatan tenun serat alam di Moyudan, Sleman, DI Yogyakarta, Kamis (16/11/2023). Kerajinan serat alam berbahan dasar lidi, enceng gondok dan pandan itu memperdayakan pekerja dari warga sekitar desa wisata Gamplong, yang dipasarkan ke sejumlah kota seperti Semarang, Bandung dan Jakarta, dijual seharga Rp10 ribu hingga Rp 100 ribu. (FOTO : Antara/Hendra Nurdiyansyah)
Perajin menyelesaikan pembuatan tenun serat alam di Moyudan, Sleman, DI Yogyakarta, Kamis (16/11/2023). Kerajinan serat alam berbahan dasar lidi, enceng gondok dan pandan itu memperdayakan pekerja dari warga sekitar desa wisata Gamplong, yang dipasarkan ke sejumlah kota seperti Semarang, Bandung dan Jakarta, dijual seharga Rp10 ribu hingga Rp 100 ribu. (FOTO : Antara/Hendra Nurdiyansyah)
REPUBLIKA.CO.ID,SLEMAN -- Perajin menyelesaikan pembuatan tenun serat alam di Moyudan, Sleman, DI Yogyakarta, Kamis (16/11/2023).
Kerajinan serat alam berbahan dasar lidi, enceng gondok, dan pandan itu memperdayakan pekerja dari warga sekitar desa wisata Gamplong, yang dipasarkan ke sejumlah kota, seperti Semarang, Bandung, dan Jakarta, dijual seharga Rp10 ribu hingga Rp 100 ribu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
