Rabu 13 Dec 2023 20:50 WIB

Pengungkapan Mafia Judi Bola

Polri bekerja sama dengan Satgas Anti Mafia Bola telah menangkap sebanyak 8 tersangka.

Rep: Putra M Akbar/ Red: Tahta Aidilla

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (kiri) bersama Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyampaikan konferensi pers kasus praktek match fixing dan perjudian online di Mabes Polri, Jakarta, Rabu, (13/12/2023). Polri bekerja sama dengan Satgas Anti Mafia Bola telah menangkap sebanyak 8 tersangka terkait pengaturan skor di Liga 2 dan 1 orang berinisial VW (60) yang berperan pemberi suap saat ini berstatus DPO, sebelumnya PSSI dan Kapolri telah menandatangani nota kesepahaman untuk pengamanan kompetisi sepak bola tanah air. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Polisi merapikan barang bukti uang kasus praktek match fixing dan perjudian online usai konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Rabu, (13/12/2023). Polri bekerja sama dengan Satgas Anti Mafia Bola telah menangkap sebanyak 8 tersangka terkait pengaturan skor di Liga 2 dan 1 orang berinisial VW (60) yang berperan pemberi suap saat ini berstatus DPO, sebelumnya PSSI dan Kapolri telah menandatangani nota kesepahaman untuk pengamanan kompetisi sepak bola tanah air. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Sejumlah tersangka kasus praktek match fixing dan perjudian online dihadirkan saat konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Rabu, (13/12/2023). Polri bekerja sama dengan Satgas Anti Mafia Bola telah menangkap sebanyak 8 tersangka terkait pengaturan skor di Liga 2 dan 1 orang berinisial VW (60) yang berperan pemberi suap saat ini berstatus DPO, sebelumnya PSSI dan Kapolri telah menandatangani nota kesepahaman untuk pengamanan kompetisi sepak bola tanah air. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (kedua kiri) bersama Ketua Umum PSSI Erick Thohir (kedua kanan), Kabareskrim Komjen Pol Wahyu Widada (kiri) dan Ketua Satgas Anti Mafia Bola Maruarar Sirait berfoto bersama usai konferensi pers kasus praktek match fixing dan perjudian online di Mabes Polri, Jakarta, Rabu, (13/12/2023). Polri bekerja sama dengan Satgas Anti Mafia Bola telah menangkap sebanyak 8 tersangka terkait pengaturan skor di Liga 2 dan 1 orang berinisial VW (60) yang berperan pemberi suap saat ini berstatus DPO, sebelumnya PSSI dan Kapolri telah menandatangani nota kesepahaman untuk pengamanan kompetisi sepak bola tanah air. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (kiri) bersama Ketua Umum PSSI Erick Thohir bersalaman usai penandatanganan nota kesepahaman antara Polri dan PSSI di Mabes Polri, Jakarta, Rabu, (13/12/2023). Polri bekerja sama dengan Satgas Anti Mafia Bola telah menangkap sebanyak 8 tersangka terkait pengaturan skor di Liga 2 dan 1 orang berinisial VW (60) yang berperan pemberi suap saat ini berstatus DPO, sebelumnya PSSI dan Kapolri telah menandatangani nota kesepahaman untuk pengamanan kompetisi sepak bola tanah air. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (kiri) bersama Ketua Umum PSSI Erick Thohir memperlihatkan map penandatanganan nota kesepahaman antara Polri dan PSSI di Mabes Polri, Jakarta, Rabu, (13/12/2023). Polri bekerja sama dengan Satgas Anti Mafia Bola telah menangkap sebanyak 8 tersangka terkait pengaturan skor di Liga 2 dan 1 orang berinisial VW (60) yang berperan pemberi suap saat ini berstatus DPO, sebelumnya PSSI dan Kapolri telah menandatangani nota kesepahaman untuk pengamanan kompetisi sepak bola tanah air. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (kiri) bersama Ketua Umum PSSI Erick Thohir bersiap menyampaikan konferensi pers kasus praktek match fixing dan perjudian online di Mabes Polri, Jakarta, Rabu, (13/12/2023). Polri bekerja sama dengan Satgas Anti Mafia Bola telah menangkap sebanyak 8 tersangka terkait pengaturan skor di Liga 2 dan 1 orang berinisial VW (60) yang berperan pemberi suap saat ini berstatus DPO, sebelumnya PSSI dan Kapolri telah menandatangani nota kesepahaman untuk pengamanan kompetisi sepak bola tanah air. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (kedua kanan) bersama Ketua Umum PSSI Erick Thohir (ketiga kanan) dan Ketua Satgas Anti Mafia Bola Maruarar Sirait (kedua kanan) bersiap menyampaikan konferensi pers kasus praktek match fixing dan perjudian online di Mabes Polri, Jakarta, Rabu, (13/12/2023). Polri bekerja sama dengan Satgas Anti Mafia Bola telah menangkap sebanyak 8 tersangka terkait pengaturan skor di Liga 2 dan 1 orang berinisial VW (60) yang berperan pemberi suap saat ini berstatus DPO, sebelumnya PSSI dan Kapolri telah menandatangani nota kesepahaman untuk pengamanan kompetisi sepak bola tanah air. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (kiri) bersama Ketua Umum PSSI Erick Thohir bersiap menyampaikan konferensi pers kasus praktik match fixing dan perjudian online di Mabes Polri, Jakarta, Rabu, (13/12/2023).

Polri bekerja sama dengan Satgas Antimafia Bola telah menangkap sebanyak delapan tersangka dalam kasus pengaturan skor di Liga 2, dengan satu orang berinisial VW (60) disebut berperan sebagai pemberi suap dan saat ini termasuk dalam DPO atau berstatus buron. Sebelumnya, PSSI dan Kapolri telah menandatangani nota kesepahaman untuk pengamanan kompetisi sepak bola Tanah Air.

 

sumber : Republika/Putra M Akbar
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement