Sejumlah warga adat berkumpul di Kampung Naga, Desa Neglasari, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (17/7/2024). Warga Kampung Naga yang masih memegang budaya tabu atau pamali itu dihuni 282 jiwa dengan 113 rumah tahan gempa yang tidak menggunakan listrik. (FOTO : ANTARA FOTO/Adeng Bustomi)
Seorang warga mengisi minyak tanah subsidi untuk bahan bakar lampu petromaks di Kampung Naga, Desa Neglasari, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (17/7/2024). Warga Kampung Naga yang masih memegang budaya tabu atau pamali itu dihuni 282 jiwa dengan 113 rumah tahan gempa yang tidak menggunakan listrik. (FOTO : ANTARA FOTO/Adeng Bustomi)
Suasana perkampungan adat Kampung Naga di Desa Neglasari, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (17/7/2024). Warga Kampung Naga yang masih memegang budaya tabu atau pamali itu dihuni 282 jiwa dengan 113 rumah tahan gempa yang tidak menggunakan listrik. (FOTO : ANTARA FOTO/Adeng Bustomi)
REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Sejumlah warga adat berkumpul di Kampung Naga, Desa Neglasari, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (17/7/2024).
Warga Kampung Naga yang masih memegang budaya tabu atau pamali itu dihuni 282 jiwa dengan 113 rumah tahan gempa yang tidak menggunakan listrik.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
