Warga memasukan minyak jelantah pada mesin setor minyak jelantah menjadi rupiah Ucollect di Saung Bambu Cibadak, Bandung, Jawa Barat, Selasa (30/7/2024). Mesin tersebut menampung minimal satu liter mnyak bekas masak atau minyak jelantah warga yang ditukarkan dengan nominal Rp6.000 rupiah melalui dompet elektronik sebagai inovasi teknologi dalam mengolah minyak jelantah menjadi biodiesel sekaligus menjaga lingkungan dari limbah minyak. (FOTO : ANTARA FOTO/Novrian Arbi)
Warga memasukan minyak jelantah pada mesin setor minyak jelantah menjadi rupiah Ucollect di Saung Bambu Cibadak, Bandung, Jawa Barat, Selasa (30/7/2024). Mesin tersebut menampung minimal satu liter mnyak bekas masak atau minyak jelantah warga yang ditukarkan dengan nominal Rp6.000 rupiah melalui dompet elektronik sebagai inovasi teknologi dalam mengolah minyak jelantah menjadi biodiesel sekaligus menjaga lingkungan dari limbah minyak. (FOTO : ANTARA FOTO/Novrian Arbi)
Warga membawa minyak jelantah untuk dimasukan pada mesin setor minyak jelantah menjadi rupiah Ucollect di Saung Bambu Cibadak, Bandung, Jawa Barat, Selasa (30/7/2024). Mesin tersebut menampung minimal satu liter mnyak bekas masak atau minyak jelantah warga yang ditukarkan dengan nominal Rp6.000 rupiah melalui dompet elektronik sebagai inovasi teknologi dalam mengolah minyak jelantah menjadi biodiesel sekaligus menjaga lingkungan dari limbah minyak. (FOTO : ANTARA FOTO/Novrian Arbi)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, CIBADAK -- Warga membawa minyak jelantah untuk dimasukan pada mesin setor minyak jelantah menjadi rupiah Ucollect di Saung Bambu Cibadak, Bandung, Jawa Barat, Selasa (30/7/2024).
Mesin tersebut menampung minimal satu liter minyak bekas masak atau minyak jelantah warga yang ditukarkan dengan nominal Rp6.000 rupiah melalui dompet elektronik sebagai inovasi teknologi dalam mengolah minyak jelantah menjadi biodiesel sekaligus menjaga lingkungan dari limbah minyak.
sumber : Antara Foto