Kamis 23 Oct 2025 10:00 WIB

Setahun Berlalu, Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Masih Bertahan di Tenda Pengungsian

1.229 warga penyintas bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki bertahan di tenda peng.

Red: Edwin Dwi Putranto

Pengungsi bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki berjalan di depan tenda pengungsian Pos Lapangan Konga, Desa Konga, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Rabu (22/10/2025). Sebanyak 1.229 warga penyintas bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki bertahan di tenda-tenda pengungsian selama hampir setahun terakhir di tiga titik karena pembangunan hunian sementara untuk mereka belum kunjung tuntas sehingga mereka belum bisa direlokasi ke tempat yang lebih layak. (FOTO : ANTARA FOTO/Mega Tokan)

Sejumlah pengungsi bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki berada di dalam tenda pengungsian Pos Lapangan Konga, Desa Konga, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Rabu (22/10/2025). Sebanyak 1.229 warga penyintas bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki bertahan di tenda-tenda pengungsian selama hampir setahun terakhir di tiga titik karena pembangunan hunian sementara untuk mereka belum kunjung tuntas sehingga mereka belum bisa direlokasi ke tempat yang lebih layak. (FOTO : ANTARA FOTO/Mega Tokan)

Pengungsi bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki duduk di dalam tenda pengungsian Pos Lapangan Konga, Desa Konga, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Rabu (22/10/2025). Sebanyak 1.229 warga penyintas bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki bertahan di tenda-tenda pengungsian selama hampir setahun terakhir di tiga titik karena pembangunan hunian sementara untuk mereka belum kunjung tuntas sehingga mereka belum bisa direlokasi ke tempat yang lebih layak. (FOTO : ANTARA FOTO/Mega Tokan)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, NTT -- Pengungsi bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki berjalan di depan tenda pengungsian Pos Lapangan Konga, Desa Konga, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Rabu (22/10/2025).

Sebanyak 1.229 warga penyintas bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki bertahan di tenda-tenda pengungsian selama hampir setahun terakhir di tiga titik karena pembangunan hunian sementara untuk mereka belum kunjung tuntas sehingga mereka belum bisa direlokasi ke tempat yang lebih layak.

 

 

sumber : Antara Foto
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement