Petani membersihkan gulma di sekitar tanaman padi yang mengering akibat kemarau di persawahan Sejinjang, Jambi, Selasa (20/8/2024). Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Provinsi Jambi mencatat, hingga Agustus tahun ini sedikitnya 10 ribu hektare lebih sawah di provinsi itu terdampak kemarau, dengan 3 ribu hektare lebih di antaranya telah mengalami kekeringan. (FOTO : ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan)
Petani membersihkan gulma di sekitar tanaman padi yang mengering akibat kemarau di persawahan Sejinjang, Jambi, Selasa (20/8/2024). Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Provinsi Jambi mencatat, hingga Agustus tahun ini sedikitnya 10 ribu hektare lebih sawah di provinsi itu terdampak kemarau, dengan 3 ribu hektare lebih di antaranya telah mengalami kekeringan. (FOTO : ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan)
REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Petani membersihkan gulma di sekitar tanaman padi yang mengering akibat kemarau di persawahan Sejinjang, Jambi, Selasa (20/8/2024).
Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Provinsi Jambi mencatat, hingga Agustus tahun ini sedikitnya 10 ribu hektare lebih sawah di provinsi itu terdampak kemarau, dengan 3 ribu hektare lebih di antaranya telah mengalami kekeringan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
