Melihat Bongkar Muat Peti Kemas di Pelabuhan Jakarta International Container Terminal
Nilai ekspor Indonesia pada Juli 2024 naik 6,55 persen.
Rep: Thoudy Badai/ Red: Edwin Dwi Putranto
Suasana bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Jakarta International Container Terminal (JICT) , Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (10/9/2024). Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor Indonesia pada Juli 2024 mencapai US$22,21 miliar atau mengalami kenaikan 6,55 persen dibanding bulan Juni 2024 dan Juli 2023 sebesar 6,46 persen. Sementara untuk ekspor nonmigas pada Juli 2024 sebesar US$20,79 miliar naik 5,98 persen dibanding bulan Juni 2024 dan Juli 2023 naik 5,87 persen. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Suasana bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Jakarta International Container Terminal (JICT) , Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (10/9/2024). Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor Indonesia pada Juli 2024 mencapai US$22,21 miliar atau mengalami kenaikan 6,55 persen dibanding bulan Juni 2024 dan Juli 2023 sebesar 6,46 persen. Sementara untuk ekspor nonmigas pada Juli 2024 sebesar US$20,79 miliar naik 5,98 persen dibanding bulan Juni 2024 dan Juli 2023 naik 5,87 persen. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Suasana bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Jakarta International Container Terminal (JICT) , Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (10/9/2024). Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor Indonesia pada Juli 2024 mencapai US$22,21 miliar atau mengalami kenaikan 6,55 persen dibanding bulan Juni 2024 dan Juli 2023 sebesar 6,46 persen. Sementara untuk ekspor nonmigas pada Juli 2024 sebesar US$20,79 miliar naik 5,98 persen dibanding bulan Juni 2024 dan Juli 2023 naik 5,87 persen. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Suasana bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Jakarta International Container Terminal (JICT) , Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (10/9/2024). Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor Indonesia pada Juli 2024 mencapai US$22,21 miliar atau mengalami kenaikan 6,55 persen dibanding bulan Juni 2024 dan Juli 2023 sebesar 6,46 persen. Sementara untuk ekspor nonmigas pada Juli 2024 sebesar US$20,79 miliar naik 5,98 persen dibanding bulan Juni 2024 dan Juli 2023 naik 5,87 persen. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Suasana bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Jakarta International Container Terminal (JICT) , Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (10/9/2024). Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor Indonesia pada Juli 2024 mencapai US$22,21 miliar atau mengalami kenaikan 6,55 persen dibanding bulan Juni 2024 dan Juli 2023 sebesar 6,46 persen. Sementara untuk ekspor nonmigas pada Juli 2024 sebesar US$20,79 miliar naik 5,98 persen dibanding bulan Juni 2024 dan Juli 2023 naik 5,87 persen. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Suasana bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Jakarta International Container Terminal (JICT) , Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (10/9/2024). Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor Indonesia pada Juli 2024 mencapai US$22,21 miliar atau mengalami kenaikan 6,55 persen dibanding bulan Juni 2024 dan Juli 2023 sebesar 6,46 persen. Sementara untuk ekspor nonmigas pada Juli 2024 sebesar US$20,79 miliar naik 5,98 persen dibanding bulan Juni 2024 dan Juli 2023 naik 5,87 persen. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Suasana bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Jakarta International Container Terminal (JICT) , Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (10/9/2024).
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor Indonesia pada Juli 2024 mencapai US$22,21 miliar atau mengalami kenaikan 6,55 persen dibanding bulan Juni 2024 dan Juli 2023 sebesar 6,46 persen.
Sementara untuk ekspor nonmigas pada Juli 2024 sebesar US$20,79 miliar naik 5,98 persen dibanding bulan Juni 2024 dan Juli 2023 naik 5,87 persen.
sumber : Republika