Warga berjalan melintasi banjir di halaman Lamin Adat Pemung Tawai, Desa Budaya Adat Pampang, Samarinda, Kalimantan Timur, Senin (27/1/2025). Menurut data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda sebanyak 297 KK dari empat RT terdampak banjir akibat intensitas hujan tinggi dan banjir kiriman dari daerah lain. (FOTO : ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)
Sejumlah anak berjalan melintasi banjir di kawasan Desa Budaya Adat Pampang, Samarinda, Kalimantan Timur, Senin (27/1/2025). Menurut data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda sebanyak 297 KK dari empat RT terdampak banjir akibat intensitas hujan tinggi dan banjir kiriman dari daerah lain. (FOTO : ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)
Petugas memberikan bantuan pangan kepada warga terdampak banjir di kawasan Desa Budaya Adat Pampang, Samarinda, Kalimantan Timur, Senin (27/1/2025). Menurut data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda sebanyak 297 KK dari empat RT terdampak banjir akibat intensitas hujan tinggi dan banjir kiriman dari daerah lain. (FOTO : ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)
REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Warga berjalan melintasi banjir di halaman Lamin Adat Pemung Tawai, Desa Budaya Adat Pampang, Samarinda, Kalimantan Timur, Senin (27/1/2025).
Menurut data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda sebanyak 297 KK dari empat RT terdampak banjir akibat intensitas hujan tinggi dan banjir kiriman dari daerah lain.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
