Kamis 13 Feb 2025 18:14 WIB

Infografis Daftar Lembaga Penegak Hukum Terkena Efisiensi Anggaran

Polri ikut terkena pemangkasan anggaran akibat efisiensi hingga Rp20,5 triliun..

Red: Andri Saubani

REPUBLIKA.CO.ID, Presiden Prabowo mengambil langkah efisiensi dengan memangkas APBN 2025 dalam jumlah signifikan. Hampir semua kementerian dan lembaga terdampak kebijakan efisiensi, termasuk lembaga penegak hukum.

Lembaga penegak hukum terkena efisiensi:

- Polri : Institusi Polri awalnya tidak terdampak pemotongan, namun kemudian terkena pemangkasan sebesar Rp20,5 triliun.

- Komisi Yudisial (KY): Dari Rp100 miliar menjadi Rp74,7 miliar, mengalami pemotongan Rp25,3 miliar.

- Mahkamah Agung (MA): Awalnya tidak ada pemotongan, namun kemudian dikurangi sebesar Rp2,2 triliun.

- Mahkamah Konstitusi (MK): Mengalami pemangkasan Rp226 miliar setelah sebelumnya tidak ada rencana pemotongan.

- Kejaksaan Agung (Kejagung): Mengalami efisiensi Rp5,4 miliar setelah sebelumnya tidak ada rencana pemotongan.

- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK): Awalnya tidak ada pemotongan, namun kemudian dikurangi sebesar Rp200 miliar.

- Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK): Mengalami pemotongan Rp109,8 miliar.

- Badan Narkotika Nasional (BNN): Pemangkasan terbesar setelah Polri, yakni Rp998,6 miliar.

Sumber: Komisi III DPR

Pengolah Data: Dian Fath Risalah

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement