Sejumlah anak bermain air di dekat rumahnya saat banjir di Dusun Gayang, Desa Karangrejo, Bonang, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Rabu (21/5/2025). Berdasarkan data BPBD Jawa Tengah, sebanyak 11.662 jiwa dari 2.903 kepala keluarga (KK) terdampak banjir dengan 153 unit rumah tergenang serta 18 fasilitas umum, 13 fasilitas pendidikan dan tiga fasilitas kesehatan turut terdampak banjir yang terjadi akibat jebolnya tanggul Sungai Tuntang di dua titik yakni sepanjang 13 meter di Desa Karangrejo dan 4 meter di Desa Kembangan. (FOTO : ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
Warga menjaring ikan di tanggul Sungai Tuntang yang jebol di Dusun Pidodo, Desa Karangrejo, Bonang, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Rabu (21/5/2025). Menurut warga setempat, tanggul yang jebol di Desa Karangrejo sejak Ahad (18/5) itu belum mendapatkan penanganan pemerintah daerah. (FOTO : ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
Dua warga berada di teras rumahnya saat banjir di Dusun Pidodo, Desa Karangrejo, Bonang, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Rabu (21/5/2025). Berdasarkan data BPBD Jawa Tengah, sebanyak 11.662 jiwa dari 2.903 kepala keluarga (KK) terdampak banjir dengan 153 unit rumah tergenang serta 18 fasilitas umum, 13 fasilitas pendidikan dan tiga fasilitas kesehatan turut terdampak banjir yang terjadi akibat jebolnya tanggul Sungai Tuntang di dua titik yakni sepanjang 13 meter di Desa Karangrejo dan 4 meter di Desa Kembangan. (FOTO : ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, DEMAK -- Sejumlah anak bermain air di dekat rumahnya saat banjir di Dusun Gayang, Desa Karangrejo, Bonang, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Rabu (21/5/2025).
Berdasarkan data BPBD Jawa Tengah, sebanyak 11.662 jiwa dari 2.903 kepala keluarga (KK) terdampak banjir dengan 153 unit rumah tergenang serta 18 fasilitas umum, 13 fasilitas pendidikan dan tiga fasilitas kesehatan turut terdampak banjir yang terjadi akibat jebolnya tanggul Sungai Tuntang di dua titik yakni sepanjang 13 meter di Desa Karangrejo dan 4 meter di Desa Kembangan.
sumber : Antara Foto