Rabu 22 Oct 2025 19:37 WIB

Dukungan Pembiayaan Proyek 14 Ribu Unit Rumah di Bogor

BTN Syariah garap pembiayaan 14 ribu unit rumah di Bogor.

Red: Edwin Dwi Putranto

Pekerja menyelesaikan pembangunan proyek perumahan di Home 1, Cikeas, Bogor, Rabu (22/10/2025). BTN Syariah mendukung pembiayaan proyek perumahan yang rencananya akan dibangun sekitar 14.000 unit rumah di atas lahan tanah seluas 80 Hektar dengan potensi pembiayaan diperkirakan mencapai Rp4 Triliun lebih melalui produk KPR non subsidi, KYG, modal kerja dan investasi untuk mendukung fasilitas umum di lokasi perumahan tersebut. (FOTO : Dok Republika)

ESVP BSN Maqin U. Norhadi (kedua kanan) meninjau pelaksanaan akad massal pembiayaan 80 unit rumah bagi masyarakat di perumahan Home 1, Cikeas, Bogor, Rabu (22/10/2025). BTN Syariah mendukung pembiayaan proyek perumahan yang rencananya akan dibangun sekitar 14.000 unit rumah di atas lahan tanah seluas 80 Hektar dengan potensi pembiayaan diperkirakan mencapai Rp4 Triliun lebih melalui produk KPR non subsidi, KYG, modal (FOTO : Dok Republika)

Direktur Utama Bank Syariah Nasional (BSN) Alex Sofyan Noor, ESVP BSN Maqin U. Norhadi dan Branch Manager BTN Syariah Pasar Minggu Harsanty meninjau pelaksanaan akad massal pembiayaan 80 unit rumah bagi masyarakat di perumahan Home 1, Cikeas, Bogor, Rabu (22/10/2025). BTN Syariah mendukung pembiayaan proyek perumahan yang rencananya akan dibangun sekitar 14.000 unit rumah di atas lahan tanah seluas 80 Hektar dengan potensi pembiayaan diperkirakan mencapai Rp4 Triliun lebih melalui produk KPR non subsidi, KYG, modal kerja dan investasi untuk mendukung fasilitas umum di lokasi perumahan tersebut. (FOTO : Dok Republika)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- BTN Syariah melaksanakan akad massal pembiayaan 80 unit rumah bagi masyarakat di perumahan Home 1, Cikeas, Bogor, Rabu (22/10/2025).

BTN Syariah mendukung pembiayaan proyek perumahan yang rencananya akan dibangun sekitar 14.000 unit rumah di atas lahan tanah seluas 80 Hektar dengan potensi pembiayaan diperkirakan mencapai Rp4 Triliun lebih melalui produk KPR non subsidi, KYG, modal kerja dan investasi untuk mendukung fasilitas umum di lokasi perumahan tersebut.

sumber : Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement