Melihat Proses Pengolahan Sampah Organik di Kudus
BLDF bersama 300 mitra berkomitmen melakukan pemilahan sampah organik.
Rep: Prayogi/ Red: Edwin Dwi Putranto
Pekerja melakukan proses pengolahan sampah organik di Pusat Pengelolaan Organik di Kawasan Djarum Oasis Kretek Factory, Kudus, Jawa Tengah, Rabu (19/11/2025). Dalam pengumpulan sampah organik, Bakti Lingkungan Djarum Foundation (BLDF) bekerja sama dengan lebih dari 300 mitra yang berkomitmen melakukan pemilahan sampah organik. (FOTO : Republika/Prayogi)
Pekerja melakukan proses pengolahan sampah organik di Pusat Pengelolaan Organik di Kawasan Djarum Oasis Kretek Factory, Kudus, Jawa Tengah, Rabu (19/11/2025). Mitra tersebut terdiri atas katering, rumah makan, hotel, fasilitas kesehatan dan pendidikan, panti asuhan, pondok pesantren, pasar tradisional, serta masyarakat di Kudus. (FOTO : Republika/Prayogi)
Pekerja melakukan proses pengolahan sampah organik di Pusat Pengelolaan Organik di Kawasan Djarum Oasis Kretek Factory, Kudus, Jawa Tengah, Rabu (19/11/2025). Sampah organik tersebut diolah menjadi pupuk kompos berkualitas untuk mendukung program penghijauan dan dibagikan kembali sebagai solusi mengatasi sampah di Kudus. (FOTO : Republika/Prayogi)
Pekerja melakukan proses pengolahan sampah organik di Pusat Pengelolaan Organik di Kawasan Djarum Oasis Kretek Factory, Kudus, Jawa Tengah, Rabu (19/11/2025). Dalam pengumpulan sampah organik, Bakti Lingkungan Djarum Foundation (BLDF) bekerja sama dengan lebih dari 300 mitra yang berkomitmen melakukan pemilahan sampah organik. (FOTO : Republika/Prayogi)
Pekerja melakukan proses pengolahan sampah organik di Pusat Pengelolaan Organik di Kawasan Djarum Oasis Kretek Factory, Kudus, Jawa Tengah, Rabu (19/11/2025). Sampah organik tersebut diolah menjadi pupuk kompos berkualitas untuk mendukung program penghijauan dan dibagikan kembali sebagai solusi mengatasi sampah di Kudus. (FOTO : Republika/Prayogi)
Pekerja melakukan proses pengolahan sampah organik di Pusat Pengelolaan Organik di Kawasan Djarum Oasis Kretek Factory, Kudus, Jawa Tengah, Rabu (19/11/2025). Sampah organik berasal dari katering, rumah makan, hotel, fasilitas kesehatan dan pendidikan, panti asuhan, pondok pesantren, pasar tradisional, serta masyarakat di Kudus. (FOTO : Republika/Prayogi)
Pekerja melakukan proses pengolahan sampah organik di Pusat Pengelolaan Organik di Kawasan Djarum Oasis Kretek Factory, Kudus, Jawa Tengah, Rabu (19/11/2025). Sampah organik tersebut diolah menjadi pupuk kompos berkualitas untuk mendukung program penghijauan dan dibagikan kembali sebagai solusi mengatasi sampah di Kudus. (FOTO : Republika/Prayogi)
Pekerja melakukan proses pengolahan sampah organik di Pusat Pengelolaan Organik di Kawasan Djarum Oasis Kretek Factory, Kudus, Jawa Tengah, Rabu (19/11/2025). Dalam pengumpulan sampah organik, Bakti Lingkungan Djarum Foundation (BLDF) bekerja sama dengan lebih dari 300 mitra yang berkomitmen melakukan pemilahan sampah organik. (FOTO : Republika/Prayogi)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS -- Pekerja melakukan proses pengolahan sampah organik di Pusat Pengelolaan Organik di Kawasan Djarum Oasis Kretek Factory, Kudus, Jawa Tengah, Rabu (19/11/2025).
Dalam pengumpulan sampah organik, Bakti Lingkungan Djarum Foundation (BLDF) bekerja sama dengan lebih dari 300 mitra yang berkomitmen melakukan pemilahan sampah organik.
Mitra tersebut terdiri atas katering, rumah makan, hotel, fasilitas kesehatan dan pendidikan, panti asuhan, pondok pesantren, pasar tradisional, serta masyarakat di Kudus.
Sampah organik tersebut diolah menjadi pupuk kompos berkualitas untuk mendukung program penghijauan dan dibagikan kembali sebagai solusi mengatasi sampah di Kudus.
sumber : Republika