Jumat 21 Nov 2025 22:00 WIB

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Ilegal Senilai Rp4 Miliar

Pakaian bekas impor ilegal berasal dari Korsel, Jepang dan China.

Red: Edwin Dwi Putranto

Personel Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya berjaga di samping barang bukti pakaian bekas impor yang disita di Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat, Jumat (21/11/2025). Ditreskrimsus Polda Metro Jaya mengungkap dua kasus penyelundupan pakaian bekas impor ilegal sebanyak 439 ballpres yang berasal dari Korea Selatan, Jepang dan China senilai Rp4 miliar. (FOTO : ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah)

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Bhudi Hermanto (kiri) bersama Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Edy Suranta Sitepu (tengah) dan Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Kemendag Moga Simatupang (kanan) menunjukkan barang bukti pakaian bekas impor yang disita di Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat, Jumat (21/11/2025). Ditreskrimsus Polda Metro Jaya mengungkap dua kasus penyelundupan pakaian bekas impor ilegal sebanyak 439 ballpres yang berasal dari Korea Selatan, Jepang dan China senilai Rp4 miliar. (FOTO : ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah)

Personel Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya merapikan barang bukti pakaian bekas impor yang disita di Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat, Jumat (21/11/2025). Ditreskrimsus Polda Metro Jaya mengungkap dua kasus penyelundupan pakaian bekas impor ilegal sebanyak 439 ballpres yang berasal dari Korea Selatan, Jepang dan China senilai Rp4 miliar. (FOTO : ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Personel Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya berjaga di samping barang bukti pakaian bekas impor yang disita di Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat, Jumat (21/11/2025).

Ditreskrimsus Polda Metro Jaya mengungkap dua kasus penyelundupan pakaian bekas impor ilegal sebanyak 439 ballpres yang berasal dari Korea Selatan, Jepang dan China senilai Rp4 miliar.

sumber : Antara Foto
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement