Warga antre untuk mendapatkan hidangan laksa saat masak dan makan besar seribu porsi laksa di Alun-alun Ahmad Yani, Kota Tangerang, Banten, Sabtu (22/11/2025). Kegiatan memasak sebanyak seribu porsi laksa yang dibagikan gratis kepada warga tersebut untuk mempromosikan dan melestarikan kuliner khas Kota Tangerang yang termasuk dalam warisan budaya tak benda. (FOTO : ANTARA FOTO/Putra M. Akbar)
Ribuan warga tampak antusias mengikuti kegiatan Culinary Day Kota Tangerang. Mereka dengan sabar antre untuk turut mencicipi hidangan laksa yang disediakan gratis oleh pihak penyelenggara. (FOTO : ANTARA FOTO/Putra M. Akbar)
Kegiatan memasak seribu porsi laksa tersebut dilakukan dalam gelaran Culinary Day Kota Tangerang. Culinary Day menjadi ajang untuk memperkenalkan kekayaan kuliner terutama Laksa Tangerang sebagai identitas kota. (FOTO : ANTARA FOTO/Putra M. Akbar)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Warga antre untuk mendapatkan hidangan laksa saat masak dan makan besar seribu porsi laksa di Alun-alun Ahmad Yani, Kota Tangerang, Banten, Sabtu (22/11/2025). Kegiatan memasak sebanyak seribu porsi laksa yang dibagikan gratis kepada warga tersebut untuk mempromosikan dan melestarikan kuliner khas Kota Tangerang yang termasuk dalam warisan budaya tak benda.
Kegiatan memasak seribu porsi laksa tersebut dilakukan dalam gelaran Culinary Day Kota Tangerang. Culinary Day menjadi ajang untuk memperkenalkan kekayaan kuliner terutama Laksa Tangerang sebagai identitas kota.
Ribuan warga tampak antusias mengikuti kegiatan Culinary Day Kota Tangerang. Mereka dengan sabar antre untuk turut mencicipi hidangan laksa yang disediakan gratis oleh pihak penyelenggara.
sumber : Antara Foto