Jumat 09 Dec 2016 20:50 WIB

Sumsel Miliki Replika Ka'bah dan Lintasan Sai Serupa Aslinya

.

Red: Mohamad Amin Madani

Replika Kabah dengan ukuran sebenarnya yang sudah selesai pembangunannya dan bisa digunakan calon jamaah haji atau umrah untuk melakukan manasik tawaf sebanyak tujuh kali mengelilingi Kabah. (FOTO : Republika/Maspril Aries)

Replika Kabah dengan ukuran sebenarnya yang sudah selesai pembangunannya dan bisa digunakan calon jamaah haji atau umrah untuk melakukan manasik tawaf sebanyak tujuh kali mengelilingi Kabah. (FOTO : Republika/Maspril Aries)

Replika Kabah dengan ukuran sebenarnya yang sudah selesai pembangunannya dan bisa digunakan calon jamaah haji atau umrah untuk melakukan manasik tawaf sebanyak tujuh kali mengelilingi Kabah. (FOTO : Republika/Maspril Aries)

Replika tempat melontar jumrah Aqabah, Ula dan Wustha. (FOTO : Republika/Maspril Aries)

Lintasan sai dengan ukuran sebenarnya sepanjang 450 meter kini tengah dalam penyelesaian pembangunan.Dengan interior menyerupai seperti yang ada di komplek Masjidil Haram. (FOTO : Republika/Maspril Aries)

Lintasan sai dengan ukuran sebenarnya sepanjang 450 meter kini tengah dalam penyelesaian pembangunan.Dengan interior menyerupai seperti yang ada di komplek Masjidil Haram. (FOTO : Republika/Maspril Aries)

Lintasan sai dengan ukuran sebenarnya sepanjang 450 meter kini tengah dalam penyelesaian pembangunan.Dengan interior menyerupai seperti yang ada di komplek Masjidil Haram. (FOTO : Republika/Maspril Aries)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Asrama haji Sumatera Selatan (Sumsel) segera memiliki replika Kabah dan lintasan sai bagi calon jamaah haji dan umrah yang akan berangkat melalui embarkasi Palembang dari bandar udara internasional Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II.  

Pembangunan replika Kabah untuk tawaf dibangun dengan ukuran yang sama dengan Kabah yang ada di Masjidil Haram. Juga lintasan sai antara bukit Safa dan Marwa sepanjang 450 meter juga dibangun mirip dengan bentuk seperti yang ada di komplek Masjidil Haram. Tak jauh dari dua bangunan tersebut juga dibangun replika tempat melontar jumrah Aqabah, Ula dan Wustha.

Peletakan batu pertama pembangunan replika Kabah dilakukan Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin pada 17 Mei 2014 dan menjelang akhir 2016 pembangunan lintasan sai dan tempat melempar jumrah segera selesai. Menurut Alex Noerdin, dengan selesainya pembangunan tersebut, maka asrama haji Sumsel atau embarkasi Palembang merupakan asrama haji yang memiliki fasilitas terlengkap bagi calon jamaah haji dan umrah. Selain tiga bangunan tersebut, asrama haji Sumsel sudah lebih dulu memiliki mock up pesawat jenis Airbus 320.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement