REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) bergerak cepat mempersiapkan tempat evakuasi bagi korban yang terpapar kabut asap di daerah ini. Melalui Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan setempat, tempat evakuasi yang diberi nama “Rumah Singgah Dampak Kabut Asap” mulai resmi beroperasi sejak Selasa (27/10), salah satunya memanfaatkan gedung di komplek asrama haji Sumatera Selatan.
Menurut pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial Sumsel Belman Karmuda, dengan tiga gedung dan satu aula pada “Rumah Singgah Dampak Kabut Asap” yang ada di asrama haji akan mampu menampung sekitar 600 orang. Semua gedung tersebut memiliki fasilitas penyejuk ruangan. Juga disiapkan medical room dengan dua orang dokter dan tenaga medis serta dapur umum.