Jumat 02 Sep 2016 21:49 WIB

Kemenhub Uji Coba Pengunaan Sepeda Motor Listrik Honda

.

Red: Yogi Ardhi Cahyadi

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Pudji Hartanto (kanan) bersama dengan Direktur Marketing AHM Margono Tanuwijaya (kiri), mencoba motor listrik Honda EV Neo saat uji coba perilaku berkendara sepeda motor listrik (FOTO : Antara)

Sepeda motor listrik Honda EV Neo (FOTO : Dok)

Outlet baterai sepeda motor listrik Honda EV Neo (FOTO : Dok)

Lampu depan sepeda motor listrik Honda EV Neo (FOTO : Dok)

Sepeda motor listrik Honda EV Neo (FOTO : Dok)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, PT Astra Honda Motor (AHM) mendukung program Uji Coba Perilaku Berkendara Sepeda Motor Listrik dengan menyiapkan dua unit sepeda motor listrik Honda EV Neo. Program Coba Perilaku Berkendara dengan Sepeda Motor Listrik digulirkan melalui kerjasama antara pemerintah melalui Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, akademisi (Universitas Indonesia), dan pihak industri (AHM).

 

Baca Juga

Uji Coba Perilaku Berkendara dengan Sepeda Motor Listrik dilakukan pada periode September Oktober dengan melibatkan para pengguna sepeda motor di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek). Metode uji coba dilakukan melalui pengamatan dan pengalaman perilaku berkendara dengan sepeda motor listrik Honda EV Neo yang disediakan sepanjang program berlangsung.

 

Dijelaskan lebih lanjut oleh dia, kebetulan dari pihak pemerintah ingin mengembangkan dan mendorong pemakaian motor listrik. "Justru kami mendukung itu, dan kami kerjasama, sehingga pada waktu regulasi dibuat sudah mempertimbangkan safety, dan lain-lain," sambung dia.

 

Untuk mendukung keberhasilan program tersebut, Honda EV Neo juga dilengkapi alat pemantau posisi kendaraan berupa GPS Tracker untuk mempelajari perilaku berkendara pemakainya. Alat pemantau posisi disediakan oleh PT Telekomunikasi Selular.

 

AHM sendiri telah lama berkontribusi dalam menciptakn produk ramah lingkungan dengan inovasi teknologi PGM-FI melalui Hondra Supra X 125 PGM-FI pada 2005. Teknologi PGM-FI mampu menghemat konsumsi BBM, sehingga kadar emisi gas buang motor semakin rendah yang dapat mengurangi polusi dengan menekan kadar CO2.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement