REPUBLIKA.CO.ID, Ada yang berbeda dalam pementasan teater yang satu ini. Penonton yang akan ‘menyaksikan’ pementasan harus ditutup matanyan selama berlangsungnya pementasan. Penonton menyaksikan adegan demi adegan di dalam imaginasinya sendiri.
Pementasan sendiri berlangsung di depan dan sekitar penonton. Setelah pementasan selesai, penonton dapat kembali menyaksikan pementasan yang sama namun kali ini tanpa penutup mata
Hadirin diajak untuk menyerap dan mengalami peristiwa pertunjukkan tentang dunia penyandang tuna netra dengan cara menutup mata saat menyaksikan pertunjuka pertama. Melalui pentas ini penonton diharapkan bisa belajar dari para penyandang difabel neltra.
Pertunjukan teater unik ini bertajuk "Margi Wuta" karya kolaborasi Joned Suryatmoko dari Teater Gardanalla dengan musisi Ari Wulu pada Art Summit Indonesia 2016 di Wyata Guna, Jl Pajajaran, Kota Bandung, Rabu (5/10) malam. Karya ini kolaborasi Joned Suryatmoko dari Teater Gardanalla dengan musisi Ari Wulu dan melibatkan beberapa penyandang tuna netra.