Presiden Joko Widodo usai meninjau Klinik Apung usai peresmian pengopeasian di Islamic Center Ambon, Maluku, jumat (24/2). (FOTO : Republika/ Wihdan Hidayat)
Presiden Joko Widodo usai meninjau Klinik Apung usai peresmian pengopeasian di Islamic Center Ambon, Maluku, jumat (24/2). (FOTO : Republika/ Wihdan Hidayat)
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin (dari kiri) menandatangani prasasti peresmian pengoperasian Klinik Apung di Islamic Center Ambon, Maluku, jumat (24/2). (FOTO : Republika/ Wihdan Hidayat)
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin (dari kiri) menandatangani prasasti peresmian pengoperasian Klinik Apung di Islamic Center Ambon, Maluku, jumat (24/2) (FOTO : Republika/ Wihdan Hidayat)
Presiden Joko Widodo usai meninjau Klinik Apung usai peresmian pengopeasian di Islamic Center Ambon, Maluku, jumat (24/2). (FOTO : Republika/ Wihdan Hidayat)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Presiden Joko Widodo usai meninjau Klinik Apung usai peresmian pengopeasian di Islamic Center Ambon, Maluku, jumat (24/2).
Rencananya, Muhammadiyah akan mengadakan 15 unit Klinik Apung untuk melayani warga pulau-pulau di wilayah Timur Indonesia.