Ahad 26 Feb 2017 22:34 WIB

Pentas Samba Sunda dari Bandung

Rep: Edi Yusuf/ Red: Mohamad Amin Madani

Konser musik Samba Sunda berjudul Taramurag dalam rangka 25 tahun grup Samba Sunda, di Gedung Kesenian Sunan Ambu, Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI), Jl Buahbatu, Kota Bandung, Sabtu (25/2) malam. (FOTO : Republika/Edi Yusuf)

Penampilan tradisi diiringi komposisi musik pada konser musik Samba Sunda berjudul Taramurag dalam rangka 25 tahun grup Samba Sunda, di Gedung Kesenian Sunan Ambu, Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI), Jl Buahbatu, Kota Bandung, Sabtu (25/2) malam. (FOTO : Republika/Edi Yusuf)

Penampilan penyanyi Sunda, Rita Tila pada konser musik Samba Sunda berjudul Taramurag dalam rangka 25 tahun grup Samba Sunda, di Gedung Kesenian Sunan Ambu, Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI), Jl Buahbatu, Kota Bandung, Sabtu (25/2) malam. (FOTO : Republika/Edi Yusuf)

Penampilan tari dan lagu pada konser musik Samba Sunda berjudul Taramurag dalam rangka 25 tahun grup Samba Sunda, di Gedung Kesenian Sunan Ambu, Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI), Jl Buahbatu, Kota Bandung, Sabtu (25/2) malam. (FOTO : Republika/Edi Yusuf)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Bagi penikmat jenis World Musik, nama grup Samba Sunda pastinya sudah tidak asing lagi, Dalam rangka milad ke-25 tahunnya Samba Sunda mengelar konser berjudul "Taramurag" yang artinya tak pernah jatuh, di Gedung Kesenian Sunan Ambu, Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI), Jl Buahbatu, Kota Bandung, Sabtu (25/2) malam.

Konser tersebut digagas dalam upaya meningkatkan geliat apresiasi masyarakat terhadap musik tradisional yang mendunia. Grup musik asal Bandung pimpinan Ismet Ruchimat ini dengan kreativitasnya yang unik, tak hanya memaikan musik Sunda juga mengkolaborasikannya dengan musik dan lagu-lagu tradisional nusantara yang membawanya kerap melanglang buana mengibarkan bendera Indonesia di kancah world musik yang saat ini mulai banyak digandrungi masyarakat dunia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika