Jumat 23 Jun 2017 23:42 WIB

Ramadhan di Balik Jeruji (Bagian Dua)

.

Rep: Rakhmawaty La'lang/ Red: Yogi Ardhi Cahyadi

Warga binaan Lapas Perempuan Kelas IIA Pondok Bambu membaca Alquran (FOTO : Rakhmawaty La'lang/Republika)

Pot berhiaskan mural di Lapas Perempuan Kelas IIA Pondok Bambu. (FOTO : Rakhmawaty La'lang/Republika)

Daftar absensi yang harus diisi warga binaan (FOTO : Rakhmawaty La'lang/Republika)

Salah seorang warga binaan Lapas Perempuan Kelas IIA Pondok Bambu (kanan) mengucapkan kalimat syahadat. (FOTO : Rakhmawaty La'lang/Republika)

Keluarga pengunjung Lapas Perempuan Kelas IIA Pondok Bambu. (FOTO : Rakhmawaty La'lang/Republika)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lapas Perempuan Kelas IIA Pondok Bambu, Jakarta Timur saat ini menjadi rumah bagi 396 warga binaan dengan latar belakang jenis kasus yang berbeda-beda, mulai dari pencurian, korupsi, hingga pembunuhan.  295 diantaranya merupakan pemeluk agama Islam dan momentum bulan suci Ramadhan acapkali dimanfaatkan  beberapa diantara mereka sebagai momentum untuk mengucap dua kalimat syahadat ,memeluk agama Islam. 

 

Serangkaian kegiatan kerohanian memang sudah menjadi rutinitas diluar Ramadhan. Namun, semarak bulan suci Ramadhan sangat terasa meski dari lingkungan yang serba terbatas ini. Beragam kegiatan kerohanian menyemarakkan hari-hari para warga binaan. Seperti Sholat tarawih berjamaah, khataman Al Quran, dan sederetan lomba yakni lomba Hafidz Quran, lomba menulis kaligrafi, lomba dakwah Islami,

sumber : Republika Foto
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement