Selasa 18 Jul 2017 23:53 WIB

Lintas Ekonomi dan Bisnis

.

Rep: Republika, Antara Foto/ Red: Yogi Ardhi Cahyadi

Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus DW Martowardojo (kelima kiri) bersama Ketua MUI Ma'ruf Amin tengah) dan jajaran pimpinan perbankan berfoto bersama pada acara Penghargaan Bank Indonesia Tahun 2017 di Jakarta, Selasa (18/7). (FOTO : Republika/Rakhmawaty La'lang)

Chairman dan co-Founder Tani Fund menyampaikan sambutan di sela acara peluncuran crowdlending fintech Tani Fund di Jakarta, Selasa (18/7). (FOTO : Yogi Ardhi/Republika)

Karyawan melayani pemesanan Herbalife Aloe Concentrate Mango di sales center Herbalife, Jakarta, Selasa (18/7). Untuk memenuhi tingginya permintaan produk-produk nutrisi, Herbalife mengembangkan varian rasa dari beberapa produknya seperti shake, teh, aloe concentrate selain itu perusahaan berkomitmen untuk terus menjadi penyedia produk pengelolaan berat badan, nutrisi olahraga dan perawatan kulit. (FOTO : Audy Alwi/Antara)

CEO PT Standardpen Industries Megusdyan Susanto menjelaskan perkembangan perseroan kepada media di Jakarta, Selasa (18/7). (FOTO : Yogi Ardhi/Republika)

peserta The NextDev Academy memperoleh pemahaman mengenai "Growth Hacking Marketing Strategy" dari Head of Marketing Go-Jek Bayu Ramadhan saat pelatihan in-house The NextDev Academy di Jakarta, Selasa (18/7). Pada 15-19 Juli 2017, Telkomsel menggelar pelatihan in-house bagi 32 finalis kompetisi The NextDev 2015 dan 2016. (FOTO : Dedi/Antara)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Indonesia (BI) memberi apresiasi atas tata kelola dan kinerja baik para pelaku ekonomi, melalui penganugerahan Penghargaan Bank Indonesia 2017. Terdapat 30 (tiga puluh) penghargaan yang diberikan bagi individu, korporasi, perbankan dan media, dari 16 (enam belas) kategori. 

Gubernur BI Agus DW Martowardojo menjelaskan, penghargaan tersebut diberikan kepada para pelaku ekonomi dan tokoh bangsa yang dalam beberapa waktu terakhir telah memberikan kontribusi dan kinerja terbaiknya untuk mengawal dan memajukan perekonomian Indonesia, serta memberikan inspirasi bagi peningkatan kualitas dan tata kelola perekonomian bangsa. 

 

Sementara itu perusahaan startup sarana teknologi keuangan (fintech) kembali didirikan dengan menyasar pemilik modal dan petani yang membutuhkan modal usaha. Tani Fund menghubungkan kedua pihak tersebut dengan menggandeng masyarakat umum atau lembaga keuangan yang ingin memberikan pinjaman. Berikut berita lintas ekonomi dan bisnis selengkapnya. 

sumber : Republika, Antara Foto
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement