Ahad 06 Aug 2017 23:39 WIB

Geopark Ciletuh Menuju Geopark Kelas Dunia

.

Rep: Edi Yusuf, Antara/ Red: Yogi Ardhi Cahyadi

Curug Awang di kawasan Geopark Ciletuh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (4/8). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)

Curug Cimarinjung di kawasan Geopark Ciletuh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (4/8). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)

Panorama Puncak Darma di kawasan Geopark Ciletuh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (4/8). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)

Muara Sungai Ciletuh kawasan Geopark Ciletuh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (4/8). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)

Batik Pakidulan di kawasan Geopark Ciletuh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (4/8). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)

Lokasi Panenjoan kawasan Geopark Ciletuh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (4/8) (FOTO : Republika/Edi Yusuf)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Geopark Nasional Ciletuh-Palabuhanratu akan menjadi geopark kelas dunia usai dilakukan penilaian oleh tim dari UNESCO di kawasan tersebut. Tim penilai yang hadir ialah dari Organisasi Pendidikan, Keilmuan dan Kebudayaan PBB itu di antaranya Alexandru Andrasanu dari Rumania, dan Soo Jai Lee dari Korea Selatan. Mereka bertugas memberikan penilaian apakah Geopark Ciletuh Palabuhan ratu masuk UNESCO Global Geopark atau tidak. Apabila masuk, maka Ciletuh akan dinyatakan sebagai geopark kelas dunia.

 

Geopark Ciletuh memiliki luas sekitar 126 ribu hektare yang menghampar dari Ujung Genteng sampai Cisolok dan berbatasan langsung dengan Provinsi Banten.  Geopark Ciletuh-Pelabuhan Ratu memiliki bebatuan berkarakter yang terbentuk dari dua penggalan kerak bumi, yaitu lempeng samudera dan lembeng benua. Geopark Ciletuh-Pelanuhan Ratu juga memiliki pemandangan indah, yang terdiri dari air terjun, perbukitan, dan hutan. 

sumber : Republika, Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement