Kamis 14 Sep 2017 21:15 WIB

Lintas Ekonomi dan Bisnis

.

Rep: Republika, Antara Foto/ Red: Yogi Ardhi Cahyadi

Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Halim Alamsyah (kiri) dan Kepala Eksekutif LPS Fauzi Ichsan (tengah) menyimak pemaparan dari DIrektur Eksekituf Riset Surveilans dan Pemeriksaan Didik Madiyono kepada wartawan pada acara temu media dengan Lembaga Penjamin Simpanan di Jakarta, Kamis (14/9). (FOTO : Republika/Darmawan)

Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Rosmaya Hadi diwawancara wartawan saat pembukaan Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Regional Jawa, di Aula Pusdai, Kota Bandung, (14/9). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)

Refleksi pekerja pelabuhan melintas di dekat tumpukan peti kemas di Terminal Peti Kemas Pelabuhan Teluk Bayur, Padang, Sumatera Barat, Kamis (14/9). PT Pelindo II Teluk Bayur mencatat, proses bongkar peti kemas dari kapal hingga keluar pelabuhan (dwelling time) di pelabuhan itu tahun ini selama tiga hari (FOTO : Iggoy El Fitra/Antara)

Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Tengah PLN Amir Rosidin (kedua kanan) dan Komisaris dan Pemilik Gunung Steel Group Chairudin (kedua kiri) menyaksikan penandatanganan kontrak transaksi listrik oleh General Manager PLN Distribusi Jawa Barat Iwan Purwana (kanan) dan Direktur Gunung Steel Group Endang Rasyid (kiri) tentang penambahan daya 200 MW di kantor Gunung Steel Group, Bekasi, Jawa barat, Rabu (13/9). Penambahan 200 MW ini terdiri atas penambahan daya untuk PT Gunung Rajapaksi dari 100 MW ke 200 MW dan PT Gunung Garuda untuk penambahan daya dari 115 MW menjadi 215 MW, (FOTO : Agus Trimukti/Antara)

Pengrajin menyelesaikan pembuatan miniatur motor berbahan limbah komponen elektronik komputer di Desa Wonokarto, Wonogiri, Jawa Tengah, Kamis (14/9). Kerajinan miniatur motor dari limbah elektronik tersebut banyak diminati pehobi dan kolektor sepeda motor yangndijual dengan harga Rp200 ribu - Rp1 juta tergantung model dan tingkat kerumitannya. (FOTO : Mohammad Ayudha/Antara)

Foto aerial pembangungan proyek kawasan Meikarta di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (14/9). (FOTO : Antara/Hafidz Mubarak A)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS) memutuskan tingkat bunga penjaminan untuk simpanan dalam rupiah di bank umum dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) turun 25 basis poin. 

'Tingkat bunga penjaminan simpanan dalam rupiah di bank umum turun dari 6,25 persen menjadi 6 persen, sedangkan untuk BPR turun dari 8,75 persen menjadi 8,5 persen. Sedangkan tingkat bunga penjaminan untuk simpanan dalam valas di bank umum tetap 0,75 persen.

 

Sementara itu di Bandung Bank Indonesia menggelar kegiatan Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Regional Jawa 2017. Ajang ini bertemakan 'Mewujudkan Jawa sebagai Poros Pemberdayaan Ekonomi Syariah Nasional', di Gedung Pusat Dakwah Islam (PUSDAI), Kota Bandung, 13-15 September 2017.

 

Diadakan pertama kali di Jawa Barat, kegiatan ini merupakan bagian dari Indonesia Shari'a Economic Forum (ISEF) yang telah diselenggarakan oleh Bank Indonesia bekerjasama dengan berbagai pihak sejak tahun 2014. Berikut berita foto lintas ekonomi dan bisnis selengkapnya.

sumber : Republika, Antara Foto
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement