Aktivitas Warga di Bantaran kali di jalan Jati Bunder, Kelurahan Kebon Melati, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (25/9). (FOTO : Republika/Iman Firmansyah)
Aktivitas Warga di Bantaran kali di jalan Jati Bunder, Kelurahan Kebon Melati, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (25/9). (FOTO : Republika/Iman Firmansyah)
Warga sedang mencuci di Bantaran kali di jalan Jati Bunder, Kelurahan Kebon Melati, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (25/9). (FOTO : Republika/Iman Firmansyah)
Kawasan Kumuh di Bantaran kali di jalan Jati Bunder, Kelurahan Kebon Melati, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (25/9). (FOTO : Republika/Iman Firmansyah)
Aktivitas Warga di Bantaran kali di jalan Jati Bunder, Kelurahan Kebon Melati, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (25/9). (FOTO : Republika/Iman Firmansyah)
Kawasan Kumuh di Bantaran kali di jalan Jati Bunder, Kelurahan Kebon Melati, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (25/9). (FOTO : Republika/Iman Firmansyah)
Warga sedang memasak di kawasan kumuh Bantaran kali di jalan Jati Bunder, Kelurahan Kebon Melati, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (25/9). (FOTO : Republika/Iman Firmansyah)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktivitas Warga di Bantaran kali di Jalan Jati Bunder, Kelurahan Kebon Melati, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (25/9).
Pemprov DKI Jakarta bersama Pemerintah Pusat akan menata kawasan kumuh melalui pencanangan program 100-0-100 dengan target Kota Jakarta bebas dari kawasan kumuh pada tahun 2019.