Jumat 03 Nov 2017 19:41 WIB

Revitalisasi Jembatan Gantung di Desa Kertabumi Ciamis

.

Red: Mohamad Amin Madani

Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PLN Disjabar Iwan Ridwan (kanan), Wakil Bupati Ciamis Oih Burhanudin (tengah) dan Manager PLN Area Tasikmalaya Heru Purwoko, berbincang di atas Jembatan Gantung Leuwikuning yang akan diperbaiki dalam program Bina Lingkungan PLN Peduli, di Desa Kertabumi, Kecamatan Cijenjing, Kabupaten Ciamis, Jumat (3/11). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)

Didampingi Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PLN Disjabar Iwan Ridwan (kanan), Wakil Bupati Ciamis Oih Burhanudin meletakan batu pertama pembangunan Jembatan Gantung Leuwikuning yang akan diperbaiki dalam program Bina Lingkungan PLN Peduli, di Desa Kertabumi, Kecamatan Cijenjing, Kabupaten Ciamis, Jumat (3/11). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)

Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PLN Disjabar Iwan Ridwan (kanan), dan sejumlah pejabat PLN lainnya mencoba Jembatan Gantung Leuwikuning yang akan diperbaiki dalam program Bina Lingkungan PLN Peduli, di Desa Kertabumi, Kecamatan Cijenjing, Kabupaten Ciamis, Jumat (3/11). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)

Warga melintasi Jembatan Gantung Leuwikuning yang akan diperbaiki dalam program Bina Lingkungan PLN Peduli, di Desa Kertabumi, Kecamatan Cijenjing, Kabupaten Ciamis, Jumat (3/11). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)

Warga melintasi Jembatan Gantung Leuwikuning yang akan diperbaiki dalam program Bina Lingkungan PLN Peduli, di Desa Kertabumi, Kecamatan Cijenjing, Kabupaten Ciamis, Jumat (3/11). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, CIAMIS -- Wakil Bupati Kabupaten Ciamis Oih Burhanudin didampingi Manager PLN area Garut Suwarno  dan Deputi Manager Komunikasi dan Bina Lingkungan PLN Distribusi Jawa Barat Iwan Ridwan, meninjau jembatan gantung Leuwikuning di desa Kertabumi, Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Jumat (3/11).

PLN Peduli memberikan bantuan untuk merevitalisasi dan membangun jembatan Leuwikuning yang menghubungkan Desa Cisaga dan Desa Kertabumi senilai Rp 200 juta. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement