Kamis 07 Dec 2017 14:59 WIB

Protes Status Yerusalem, Warga Palestina Mogok Massal

.

Rep: EPA/ Red: Yogi Ardhi Cahyadi

Warga Palestina berjalan melintasi pertokoan yang tutup sebagai aksi mogok massal di Kota Hebron, Tepi Barat, Palestina. (FOTO : Alaa Badarneh/EPA-EFE)

Seorang warga melintasi pertokoan di Hebron, Tepi Barat, Palestina. (FOTO : ABED AL HASHLAMOUN/EPA-EFE)

Warga Palestina melintasi jalanan yang kosong karena aksi mogok massal di Kota Nablus, Tepi Barat, Palestina. (FOTO : Alaa Badarneh/EPA-EFE)

Warga Palestina berjalan melintasi pertokokoan yang tutup sebagai aksi mogok massal di Kota Hebron, Tepi Barat, Palestina. (FOTO : ABED AL HASHLAMOUN/EPA-EFE)

Warga Palestina melakukan mogok massal di Kota Nablus, Tepi Barat, Palestina. (FOTO : Alaa Badarneh/EPA-EFE)

Warga Palestina membaca surat kabar di depan toko yang tutup di Kota Hebron, Tepi Barat, Palestina. (FOTO : ABED AL HASHLAMOUN/EPA-EFE)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, TEPI BARAT -- Warga Palestina di berbagai kota melakukan mogok massal memprotes putusan Trump mengakui status Yerusalem sebagai ibukota Israel. Mogok massal dilakukan dengan  menutup toko, tempat usaha,  dan sekolah. Lampu pohon Natal di Bethelem dan Kota Ramallah pun dipadamkan sebagai tanda berduka.

sumber : EPA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement