Jumat 20 Apr 2018 17:05 WIB

Bantuan Rp 1 M untuk Rohingya dari Pembaca Republika

Bantuan ini merupakan momentum pengingat saat ini sedang banyak terjadi bencana..

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Mohamad Amin Madani

Pimred Republika Irfan Junaidi, Dirut Dompet Dhuafa Filantropi Imam Rulyawan, Deputy BAZNAS M. Arifin Purwakananta, Dirut Republika Media Mandiri Agoosh Yoosran, Corporate Secretary Rumah Zakat Branata, Direktur ACT Mukti dan Presidium MER-C Sarbini Abdul Murad (dari kiri) berfoto saat penyerahaan sumbangan pembaca Republika untuk Rohingya di Kantor Republika, Jakarta, Jumat (20/4). (FOTO : Republika/Prayogi)

Dirut Republika Media Mandiri Agoosh Yoosran menyerahkan sumbangan pembaca Republika untuk Rohingya kepada Dirut Dompet Dhuafa Filantropi Imam Rulyawan (tengah) disaksikan Pimred Republika Irfan Junaidi (kiri) di Kantor Republika, Jakarta, Jumat (20/4). (FOTO : Republika/Prayogi)

Dirut Republika Media Mandiri Agoosh Yoosran menyerahkan sumbangan pembaca Republika untuk Rohingya kepada Direktur ACT Mukti (kiri) di Kantor Republika, Jakarta, Jumat (20/4). (FOTO : Republika/Prayogi)

Dirut Republika Media Mandiri Agoosh Yoosran menyerahkan sumbangan pembaca Republika untuk Rohingya kepada Presidium MER-C Sarbini Abdul Murad (kiri) di Kantor Republika, Jakarta, Jumat (20/4). (FOTO : Republika/Prayogi)

Dirut Republika Media Mandiri Agoosh Yoosran menyerahkan sumbangan pembaca Republika untuk Rohingya kepada Corporate Secretary Rumah Zakat Branata (kiri) di Kantor Republika, Jakarta, Jumat (20/4). (FOTO : Republika/Prayogi)

Dirut Republika Media Mandiri Agoosh Yoosran menyerahkan sumbangan pembaca Republika untuk Rohingya kepada Deputy BAZNAS M. Arifin Purwakananta (kiri) di Kantor Republika, Jakarta, Jumat (20/4). (FOTO : Republika/Prayogi)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Republika menyalurkan bantuan untuk pengungsi Rohingya kepada lima lembaga filantropi, yaitu Baznas, Dompet Dhuafa, Rumah Zakat, Aksi Cepat Tanggap dan Mer-C sebesar Rp 1.197.000.000. Bantuan tersebut berasal dari donasi para pembaca Republika yang dibuka selama enam bulan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement