REPUBLIKA.CO.ID, Madinah -- Mengawali kunjungan kerja peninjauan persiapan Haji 2018 di Arab Saudi pada Sabtu 21 April 2018, Menko PMK Puan Maharani didampingi Menkes Nila F Moeloek meninjau kesiapan Hotel Taiba Arac Suites yang terletak persis setelah gerbang masjid Nabawi. Kedatangan Puan bersama rombongan disambut langsung oleh pemilik Hotel Mr. Ali Gaballah dan General Manager Hotel Mr. Mahmoud Khalil. Hotel Taiba memiliki lebih dari 700 kamar dengan daya tampung sekitar 3300 jamaah.
Dalam peninjauan tersebut Puan memantau dan melihat langsung fasilitas yang terdapat di dalam hotel. Menko meminta pihak Hotel untuk menutup fasilitas dapur di setiap kamar karena pemerintah telah menyiapkan konsumsi untuk jamaah dan dikhawatirkan penggunaan kompor berpotensi menimbulkan kebakaran.
Pemerintah Indonesia berkomitmen meningkatkan pelayanan Haji setiap tahunnya dengan penempatan pemondokan jamaah di sekitar area sentral sekitar Masjid Nabawi. Saat ini Panitia Penyelenggara Ibadah Haji sedang dalam proses negosiasi dengan 32 hotel di sekitar Masjid Nabawi untuk pelayanan Haji tahun ini.
Secara umum Menko Puan merasa puas melihat bagusnya fasilitas hotel dan letaknya yang sangat dekat. “Ya bagus, representatiflah untuk jamaah Haji kita,” tanggapan Menko ketika ditanya terkait kondisi hotel yang ditinjau.
Pemerintah memiliki rencana besar pada masa yang akan datang agar pelayanan Haji Indonesia dapat terpusat pada satu area sehingga lebih mudah diawasi seiring telah terbentuknya BPKH (Badan Pengelola Keuangan Haji) yang diamanahi untuk menangani dana Haji.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
