Pemprov DKI Sediakan Paket Berbuka Puasa untuk Warga
Selama Ramadhan, Pemprov DKI menyediakan makanan berbuka puasa bersama untuk warga..
Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Mohamad Amin Madani
Warga melakukan buka bersama di masjid Al- Ikhlas, Tanah Abang, Jakarta, Jumat (18/5). (FOTO : Republika/Iman Firmansyah)
Warga melakukan buka bersama di masjid Al- Ikhlas, Tanah Abang, Jakarta, Jumat (18/5). (FOTO : Republika/Iman Firmansyah)
Warga melakukan buka bersama di masjid Al- Ikhlas, Tanah Abang, Jakarta, Jumat (18/5). (FOTO : Republika/Iman Firmansyah)
Relawan ACT membagikan makanan di masjid Al- Ikhlas, Tanah Abang, Jakarta, Jumat (18/5). (FOTO : Republika/Iman Firmansyah)
Relawan ACT membagikan makanan di masjid Al- Ikhlas, Tanah Abang, Jakarta, Jumat (18/5). (FOTO : Republika/Iman Firmansyah)
Makanan yang dibagikan oleh relawan ACT di masjid Al- Ikhlas, Tanah Abang, Jakarta, Jumat (18/5). (FOTO : Republika/Iman Firmansyah)
Makanan yang dibagikan oleh relawan ACT di masjid Al- Ikhlas, Tanah Abang, Jakarta, Jumat (18/5). (FOTO : Republika/Iman Firmansyah)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bekerja sama dengan ACT dan Dompet Dhuafa, selama bulan Ramadhan menyediakan makanan berbuka puasa bersama di sejumlah lokasi di Jakarta.
Setiap harinya, kegiatan dengan tema "Berbuka Bersama Jakarta Bahagia Semua Kebaikan Berkahnya", menyediakan sekitar 5000 paket makanan yang didistrbusikan ke seluruh pelosok DKI Jakarta dari 6 dapur umum yang tersebar di sejumlah titik.
Sebelumnya, Gubernur DKI Anies Rasyid Baswedan mengungkapkan, kegiatan buka bersama didasari karena masih banyaknya masyarakat yang kesejahteraannya masih timpang dengan wajah Ibu Kota seharusnya. Yang mana, salah satu masalah terbesar di Jakarta adalah ketimpangan, mulai dari kaya dengan miskin, terdidik dengan belum terdidik, hingga yang bekerja dengan yang penganggur.
Sehingga, dalam konteks tersebut, penuhnya restoran-restoran yang sudah dipesan satu bulan untuk berbuka puasa berbanding terbalik dengan kampung-kampung yang lengang karena buka puasa yang terbatas.