Sejumlah atlet difabel bersiap menaiki kendaraan saat simulasi transportasi persiapan penyelenggraan Asian Para Games 2018 di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Selasa (25/9). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)
Atlet difabel bersiap menaiki bus Transjakarta saat simulasi transportasi persiapan penyelenggraan Asian Para Games 2018 di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Selasa (25/9). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)
Atlet difabel bersiap menaiki bus Transjakarta saat simulasi transportasi persiapan penyelenggraan Asian Para Games 2018 di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Selasa (25/9). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)
Atlet difabel bersiap menaiki bus Transjakarta saat simulasi transportasi persiapan penyelenggraan Asian Para Games 2018 di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Selasa (25/9). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)
Atlet difabel menaiki kendaraan saat simulasi transportasi persiapan penyelenggraan Asian Para Games 2018 di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Selasa (25/9). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)
Sejumlah atlet difabel menaiki kendaraan saat simulasi transportasi persiapan penyelenggraan Asian Para Games 2018 di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Selasa (25/9). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)
Iring-iringan kendaraan kotingen atlet difabel melintas saat simulasi transportasi persiapan penyelenggraan Asian Para Games 2018 di Kawasan Kemayoran, Jakarta, Selasa (25/9). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Atlet difabel menaiki bus Transjakarta saat simulasi transportasi persiapan penyelenggraan Asian Para Games 2018 di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Selasa (25/9).
Simulasi tersebut dilakukan untuk mengetahui ketepatan jarak tempuh perjalanan kontingen atlet dari wisma atlet menuju 19 venue pada Asian Para Games 2018.