Kamis 20 Dec 2018 22:46 WIB

Lintas Ekbis: Prediksi BI Defisit Transaksi Berjalan

.

Rep: Republika, Antara/ Red: Yogi Ardhi

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyampaikan hasil Rapat Dewan Gubernur di kantor pusat BI, Jakarta, Kamis (20/12). (FOTO : Republika/Prayogi)

Dirut PT Asabri Sonny Widjaja (kiri), Dirut PT Bank BPD Jatim R Soeroso, dam Direktur Bank Jatim Suudi menandatangani MoU kerjasama kedua pihak di Jakarta, Kamis (20/12). Kerjasama mengatur pembayaran pensiun TNI, Polri dan ASN di wilayah Jawa Timur. (FOTO : Yogi Ardhi/Republika)

Pengunjung beraktivitas di dekat layar monitor pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (20/12/2018). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 28,22 poin atau 0,46 persen ke level 6.147,88. (FOTO : Galih Pradipta/Antara)

Petugas melakukan proses pengisian gas LPG ke dalam tabung Elpiji ukuran tiga kilogram di salah satu Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) di Manado, Sulawesi Utara, Kamis (20/12) jelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2019. (FOTO : Adwit B Pramono/Antara)

Direktur Utama BRI Agro Agus Noorsanto (kiri) dan Presdir PT Eagle High Plantation Tbk Nicolaas Bernadus Tirtadinata bertukar nota kerjasama di Jakarta disaksikan oleh Dirut Perum Jamkrindo Randi Anto di Jakarta, Kamis (20/12). Kedua pihak sepakat bekerjasama menyalurkan kredit komersial kepada rekanan Eagle High. (FOTO : Yogi Ardhi/Republika)

Petugas menata tumpukan uang kertas saat melakukan persiapan pengisian ATM di cash center PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI), Jakarta, Kamis (20/12). BNI menyiapkan uang tunai rata-rata sebesar Rp16,6 triliun per minggu untuk memenuhi kebutuhan uang tunai di mesin ATM dan outlet. (FOTO : Dhemas Reviyanto/Antara)

Pemimpin Grup Pengembangan Jaringan Bank DKI, Romy Wijayanto (kanan) berbincang dengan nasabah yang membuka rekening  di kantor kas baru Bank DKI Pasar Anyar di Tangerang, (20/12). Jumlah  kantor  Bank  DKI  yang  ada  di  pasar  menjadi  sebanyak  85 kantor  layanan  dari  total  288  Kantor  Layanan  yang  dimiliki  Bank  DKI. (FOTO : Dok Bank DKI )

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Indonesia (BI) memprediksi defisit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD) sepanjang 2018 akan berada di kisaran tiga persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Prediksi ini setelah neraca perdagangan Indonesia mengalami defisit tertinggi sepanjang tahun ini sebesar 2,05 miliar dolar AS pada November 2018.

"Di akhir 2018 secara keseluruhan tahun, itu defisit transaksi berjalan sekitar tiga persen PDB," kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam jumpa pers Rapat Dewan Gubernur periode November 2018 di Jakarta, Kamis (20/12).

Proyeksi defisit transaksi berjalan (current account deficit/CAD) sekitar tiga persen PDB ini berbeda dengan proyeksi sebelumnya yang selalu dikemukakan Bank Sentral yakni di bawah tiga persen PDB. Oleh karena defisit perdagangan November 2018 yang cukup tinggi pula, BI melihat defisit transaksi berjalan di kuartal IV 2018 akan melebihi tiga persen PDB. Berikut berita foto lintas ekonomi dan bisnis selengkapnya.

sumber : Republika, Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement