Kamis 21 Mar 2019 21:04 WIB

Prosesi Resik-resik Candi Festival Gedongsongo 2019

Festival Gedongsongo 2019 resmi dibuka dengan prosesi 'Resik Resik' Candi Gedongsongo.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Mohamad Amin Madani

Para penari membawakan tarian Kopi Serasi pada acara pembukaan Festival Gedongsongo 2019 yang digelar di pelataran panggung terbuka Candi Gedongsongo, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Kamis (21/3). (FOTO : Republika/Bowo Pribadi)

Festival Gedongsongo 2019 yang digelar di pelataran panggung terbuka Candi Gedongsongo, diawali dengan prosesi 'Resik Resik' Candi Gedongsongo, di Kecamatan Bandungan , Kabupaten Semarang, Kamis (21/3). (FOTO : Republika/Bowo Pribadi)

Festival Gedongsongo 2019 yang digelar di pelataran panggung terbuka Candi Gedongsongo, diawali dengan prosesi 'Resik Resik' Candi Gedongsongo, di Kecamatan Bandungan , Kabupaten Semarang, Kamis (21/3). (FOTO : Republika/Bowo Pribadi)

Festival Gedongsongo 2019 yang digelar di pelataran panggung terbuka Candi Gedongsongo, diawali dengan prosesi 'Resik Resik' Candi Gedongsongo, di Kecamatan Bandungan , Kabupaten Semarang, Kamis (21/3). (FOTO : Republika/Bowo Pribadi)

Festival Gedongsongo 2019 yang digelar di pelataran panggung terbuka Candi Gedongsongo, diawali dengan prosesi 'Resik Resik' Candi Gedongsongo, di Kecamatan Bandungan , Kabupaten Semarang, Kamis (21/3). (FOTO : Republika/Bowo Pribadi)

Festival Gedongsongo 2019 yang digelar di pelataran panggung terbuka Candi Gedongsongo, diawali dengan prosesi 'Resik Resik' Candi Gedongsongo, di Kecamatan Bandungan , Kabupaten Semarang, Kamis (21/3). (FOTO : Republika/Bowo Pribadi)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,  SEMARANG -- Agenda budaya Festival Gedongsongo 2019 resmi dibuka. Pembukaan kegiatan pendukung pariwisata di Kabupaten Semarang ini diawali dengan prosesi 'Resik Resik' Candi Gedongsongo, di Kecamatan Bandungan yang menjadi destinasi wisata unggulan daerah ini.

 

 

Prosesi resik-resik candi yang melibatkan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Semarang-- ini diawali dengan pengambilan tiga mata (sumber) air suci, yang ada di lingkungan Candi Gedongsongo.

 

 

Masing- masing Sumber Bening (Suci), Sumber Tedheng serta Sumber Pethuk yang secara filosofi memiliki makna dengan hati yang bersih menjaga kelestarian serta kesejahteraan di wilayah Kabupaten Semarang.

 

 

Berbagai harapan mengalir dalam doa yang panjatkan dalam prosesi ini, mulai dari limpahan berkah, harapan kesejahteraan dari pembangunan yang telah dilaksanakan, ketenteraman daerah hingga kelancaran dan keamanan hajat Pemilu 2019 di wilayah Kabupaten Semarang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement