Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik bersama pimpinan dan anggota komnas HAM memberikan keterangan tentang penyikapan atas meninggalnya ratusan petugas penyelenggara pemilu 2019 di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Kamis (9/5). (FOTO : Republika/Prayogi)
Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik memberikan keterangan tentang penyikapan atas meninggalnya ratusan petugas penyelenggara pemilu 2019 di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Kamis (9/5). (FOTO : Republika/Prayogi)
Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik bersama pimpinan dan anggota komnas HAM memberikan keterangan tentang penyikapan atas meninggalnya ratusan petugas penyelenggara pemilu 2019 di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Kamis (9/5). (FOTO : Republika/Prayogi)
Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik bersama pimpinan dan anggota komnas HAM memberikan keterangan tentang penyikapan atas meninggalnya ratusan petugas penyelenggara pemilu 2019 di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Kamis (9/5). (FOTO : Republika/Prayogi)
Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik bersama pimpinan dan anggota komnas HAM memberikan keterangan tentang penyikapan atas meninggalnya ratusan petugas penyelenggara pemilu 2019 di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Kamis (9/5). (FOTO : Republika/Prayogi)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik bersama pimpinan dan anggota komnas HAM memberikan keterangan tentang penyikapan atas meninggalnya ratusan petugas penyelenggara pemilu 2019 di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Kamis (9/5).
Dalam keterangaanya Komnas HAM mendesak perlunya investigasi/audit yang komperhensif terhadap berbagai peristiwa ratusan kematian dan sakitnya ribuan petugas pemilihan untuk memperoleh fakta yang objektif dan imparsial.