Jumat 14 Jun 2019 13:47 WIB

Area Sekitar Gedung MK Dipasangi Kawat Berduri

Pengamanan super ketat diterapkan polisi saat sidang perdana sengketa Pilpres 2019. .

Red: Mohamad Amin Madani

Pejalan kaki melintas didekat kawat berduri ketika adanya penutupan jalan dan pengalihan arus lalu lintas di Kawasan Harmoni, Jakarta, Jumat (14/6). (FOTO : Republika/Prayogi)

Pejalan kaki berfoto didekat kawat berduri ketika adanya penutupan jalan dan pengalihan arus lalu lintas di Kawasan Harmoni, Jakarta, Jumat (14/6). (FOTO : Republika/Prayogi)

Pejalan kaki melintas didekat kawat berduri ketika adanya penutupan jalan dan pengalihan arus lalu lintas di Kawasan Harmoni, Jakarta, Jumat (14/6). (FOTO : Republika/Prayogi)

Pejalan kaki melintas didekat kawat berduri ketika adanya penutupan jalan dan pengalihan arus lalu lintas di Kawasan Harmoni, Jakarta, Jumat (14/6). (FOTO : Republika/Prayogi)

Pejalan kaki melintas didekat kawat berduri ketika adanya penutupan jalan dan pengalihan arus lalu lintas di Kawasan Harmoni, Jakarta, Jumat (14/6). (FOTO : Republika/Prayogi)

Pejalan kaki melintas didekat kawat berduri ketika adanya penutupan jalan dan pengalihan arus lalu lintas di Kawasan Harmoni, Jakarta, Jumat (14/6). (FOTO : Republika/Prayogi)

Pejalan kaki melintas didekat kawat berduri ketika adanya penutupan jalan dan pengalihan arus lalu lintas di Kawasan Harmoni, Jakarta, Jumat (14/6). (FOTO : Republika/Prayogi)

Pejalan kaki melintas didekat kawat berduri ketika adanya penutupan jalan dan pengalihan arus lalu lintas di Kawasan Harmoni, Jakarta, Jumat (14/6). (FOTO : Republika/Prayogi)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pejalan kaki melintas didekat kawat berduri ketika adanya penutupan jalan dan pengalihan arus lalu lintas di Kawasan Harmoni, Jakarta, Jumat (14/6).

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya memberlakukan rekayasa dan penutupan arus lalu lintas di sekitar ruas jalan menuju gedung Mahkamah Konstitusi (MK) saat sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement