REPUBLIKA.CO.ID, Gaya hidup saat ini mendorong banyak orang duduk lebih lama dan jarang olahraga. Hal ini berdampak buruk bagi kesehatan tubuh dan secara khusus amat buruk bagi jantung. Lalu mana yang lebih buruk lebih banyak duduk di kantor atau di rumah?
Sebuah studi di Universitas Columbia, New York menemukan ada perbedaan antara pekerjaan duduk (duduk di tempat kerja) dan waktu luang duduk (duduk di rumah, menonton televisi).
Peneliti juga menemukan orang yang duduk saja di sofa dan menonton TV jauh memiliki risiko terkena penyakit jantung dibandingkan yang menghabiskan banyak waktu duduk di tempat kerja.
Peneliti meminta orang-orang mengganti waktu duduk dengan berolahraga minimal 150 menit per pekan. Alasannya peneliti menemukan mereka yang duduk di rumah namun berolahraga intensitas sedang maupun berat tak berisiko terkena penyakit jantung.