Jumat 23 Aug 2019 22:23 WIB

Lintas Ekbis: Sri Mulyani Resmikan MPN G3

.

Rep: Republika, Antara/ Red: Yogi Ardhi

Menteri Keuangan Sri Mulyani berswafoto saat meresmikan Modul Penerimaan Negara Generasi Ketiga (MPN G3) di Aula Gedung Dhanapala, Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (23/8/2019). (FOTO : Antara/Reno Esnir)

Direktur Keuangan Bank DKI, Sigit Prastowo (kanan) menerima plakat dari Direktur Pembangunan Jaya Ancol, Hari Sundjojo (kiri) dalam acara Gathering Mitra Kerja di Jakarta, Jumat (23/8). Kerjasama kedua lembaga tersebut menjadi bentuk sinergi antar BUMD Jakarta. (FOTO : Bank DKI)

Peternak menuangkan susu sapi perahan di kawasan peternakan sapi di desa Cisantana, Cigugur, Kuningan, Jawa Barat, Jumat (23/8/2019). (FOTO : Antara/Dedhez Anggara)

Nelayan mengangkut hasil tangkapan ikannya ke Tempat Pelelangan Ikan Beba, Takalar, Sulawesi Selatan, Jumat (23/8/2019). (FOTO : Antara/Arnas Padda)

Yoga Prasetyo, Pimpinan Unit Usaha Syariah Allianz Life Indonesia, menerima penghargaan Asuransi Syariah Terbaik 2019 untuk kategori aset lebih dari Rp1 triliun pada acara Best Syariah 2019 yang di Jakarta, Jumat (23/8). Kriteria penilaian penghargaan ini dilihat dari sisi pertumbuhan bisnis, kondisi keuangan, serta manajemen risiko. (FOTO : Allianz Syariah)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Keuangan Sri Mulyani mendorong perbankan menurunkan tarif komisi atau fee yang dipungut sebagai lembaga persepsi untuk setoran penerimaan negara. Sebab, dibanding dengan perusahaan finansial berbasis teknologi (fintech), besaran komisi perbankan dinilainya lebih besar. 

Hanya saja, Sri tidak menyebutkan besaran perbandingan tarif komisi antara perbankan dengan fintech secara mendetail. "Saya senang tadi dibisiki sama fintech bahwa komisinya lebih kecil daripada bank. Nah saya akan tekan bank (untuk turunkan komisi)," ujar Sri dalam peresmian Modul Penerimaan Negara Generasi Tiga (MPN G3) di Gedung Kemenkeu, Jumat (23/8).  Berikut berita foto lintas ekonomi dan bisnis selengkapnya.

 

sumber : Republika, Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement