Selasa 03 Sep 2019 16:15 WIB

Pengemudi Gojek Demo Kedubes Malaysia (2)

.

Rep: Putra M Akbar/ Red: Yogi Ardhi

Sejumlah pengendara Gojek saat melaksanakan aksi di depan Gedung Kedutaan Besar Malaysia, Kuningan, Jakarta, Selasa (3/9). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Sejumlah pengendara Gojek saat melaksanakan aksi di depan Gedung Kedutaan Besar Malaysia, Kuningan, Jakarta, Selasa (3/9). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Sejumlah pengemudi Gojek yang tergabung dalam Komunitas Driver Ojol Aceh (DOA) menggelar aksi damai di kantor Pemerintah Aceh, Banda Aceh, Selasa (3/9/2019). (FOTO : ANTARA FOTO)

Sejumlah pengendara Gojek saat melaksanakan aksi di depan Gedung Kedutaan Besar Malaysia, Kuningan, Jakarta, Selasa (3/9). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Sejumlah pengendara Gojek saat melaksanakan aksi di depan Gedung Kedutaan Besar Malaysia, Kuningan, Jakarta, Selasa (3/9). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Sejumlah pengendara Gojek saat melaksanakan aksi di depan Gedung Kedutaan Besar Malaysia, Kuningan, Jakarta, Selasa (3/9). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Beberapa waktu sebelumnya Aksi pengusaha taksi Malaysia Shamsubahrin Ismail menyebut profesi pengemudi Gojek cocok di Indonesia yang lebih miskin, dan tidak sesuai dengan kondisi Malaysia.,

sumber : Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement