Kamis 05 Sep 2019 22:06 WIB

Lintas Ekbis: Subsidi Pelanggan PLN 900 VA Dicabut

.

Rep: Republika, Antara/ Red: Yogi Ardhi

Warga memeriksa meteran listrik prabayar di Rumah Susun Benhil, Jakarta, Kamis (5/9/2019). (FOTO : ANTARA FOTO)

Petugas melayani nasabah yang ingin membeli Surat Utang Negara (SUN) ritel Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR008 di Kantor BNI Pusat, Jakarta, Kamis (5/9/2019). (FOTO : ANTARA FOTO)

Pekerja memasang alat pemanas udara berbahan bakar Bright Gas saat peresmian titik penjualan Bright Gas Can di pos pendakian Gunung Prau Dieng Desa Patak Banteng, Kejajar, Wonosobo, Jawa Tengah, Kamis (5/9/2019). (FOTO : Antara/Anis Efizudin)

Sejumlah pekerja beristirahat di atas bangunan proyek infrastruktur LRT di Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (5/9/2019). (FOTO : ANTARA FOTO)

Suasana gedung bertingkat di Jakarta, Kamis (5/9/2019). (FOTO : ANTARA FOTO)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah akan mencabut subsidi untuk pelanggan rumah tangga mampu 900 VA pada tahun depan. Direktur Pengadaan Strategis II PLN Djoko Abumanan mengatakan kebijakan itu guna subsidi lebih tepat sasaran ke depan. PLN, kata dia, selama ini memberikan subsidi kepada pelanggan 900 VA dan 450 VA.

"Nah kemarin keputusan di Senayan (banggar), sudah deh, semua 900 VA dicabut. Begitu, Semua pelanggan 900 VA, baik yang mampu, tidak mampu, kalau dia pelanggan 900, dicabut (subsidinya). 900 VA, sudah pasti mampu lah," ujar Djoko di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (4/9).

Djoko memperkirakan jumlah pelanggan 900 VA, baik yang mampu dan tidak mampu, pada Januari 2020 mencapai 27 juta pelanggan. Apabila keputusan penghentian subsidi dilakukan, otomatis para pelanggan 900 VA akan dikenakan tariff adjustment.

 

sumber : Republika, Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement