Warga membubuhkan tanda tangan di hadapan anak-anak penderita Cerebral Palsy saat kegiatan peringatan hari Cerebral Palsy di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Ahad (13/10). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Sejumlah anak-anak penderita Cerebral Palsy beserta orang tua dan aktivis berjalan mengikuti kegiatan peringatan hari Cerebral Palsy di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Ahad (13/10). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Sejumlah anak-anak penderita Cerebral Palsy mengikuti kegiatan peringatan hari Cerebral Palsy di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Ahad (13/10). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Sejumlah anak-anak penderita Cerebral Palsy beserta orang tua dan aktivis mengikuti kegiatan peringatan hari Cerebral Palsy di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Ahad (13/10). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Sejumlah anak-anak penderita Cerebral Palsy beserta orang tua dan aktivis berjalan mengikuti kegiatan peringatan hari Cerebral Palsy di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Ahad (13/10). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Sejumlah anak-anak penderita Cerebral Palsy beserta orang tua dan aktivis berjalan mengikuti kegiatan peringatan hari Cerebral Palsy di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Ahad (13/10). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Sejumlah anak-anak penderita Cerebral Palsy mengikuti kegiatan peringatan hari Cerebral Palsy di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Ahad (13/10). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Warga membubuhkan tanda tangan di hadapan anak-anak penderita Cerebral Palsy saat kegiatan peringatan hari Cerebral Palsy di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Ahad (13/10).
Peringatan hari Cerebral Palsy sedunia yang jatuh pada tanggal 6 Oktober itu dimanfaatkan untuk mensosialisasikan dan menggalang kepedulian bagi penyandang Cerebral Palsy.