Pengunjung melihat koleksi satwa di Bandung Zoological Garden Kebun Binatang Bandung, Jalan Tamansari,, Kota Bandung, Rabu (25/12). (FOTO : Abdan Syakura)
Sejumlah pengunjung memadati Bandung Zoological Garden Kebun Binatang Bandung, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Rabu (25/12). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)
Pengunjung memberi makan rusa di Bandung Zoological Garden Kebun Binatang Bandung, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Rabu (25/12). (FOTO : Abdan Syakura)
Pengunjung berfoto dengan burung di Bandung Zoological Garden Kebun Binatang Bandung, Jalan Tamansari Kota Bandung, Rabu (25/12). (FOTO : Abdan Syakura)
Pengunjung menaiki wahana perahu di Bandung Zoological Garden, Kota Bandung, Rabu (25/12). (FOTO : Abdan Syakura_Republika)
Seorang anak memegang burung kakatua jambul kuning di Bandung Zoological Garden, Kota Bandung, Rabu (25/12). (FOTO : Abdan Syakura_Republika)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kebun binatang dalam berbagai versi dan ukuran selalu menarik perhatian wisatawan di setiap musim libur tiba. Kebun Binatang Bandung mengalami hal ini sejak era kolonial Belanda. Kala itu istilah Derenten populer di antara warga Kota Bandung untuk menyebut kebun binatang satu-satunya di Kota Kembang
Kata yang diserap dari bahasa Belanda dierentuin yang berarti taman hewan. Kala itu setiap masa liburan (setelah lebaran) tidak lengkap jika ke Kota Bandung tanpa berkunjung ke derenten.
Kini derenten Bandung telah bertransformasi menjadi Bandung Zoologicak Garden. Tidak hanya menampilkan koleksi hewan namun fasilitas lain.
sumber : Republika