Rabu 29 Jan 2020 23:51 WIB

Warga Negara Iran Terdampar di Perairan Aceh

.

Red: Yogi Ardhi

Warga Negara Asing (WNA) asal Iran yang diselamatkan nelayan Aceh memperlihatkan identitasnya saat identifikasi di Perairan Pantai Desa Suak Indrapuri, Johan Pahlawan, Aceh Barat, Aceh, Rabu (29/1/2020). (FOTO : ANTARA FOTO)

Petugas Ditjen Imigrasi bersama pihak Satuan Polisi Perairan (Satpolair) Polres Aceh Barat melakukan identifikasi terhadap Warga Negara Asing (WNA) asal Iran yang diselamatkan nelayan Aceh di Perairan Pantai Desa Suak Indrapuri, Johan Pahlawan, Aceh Barat, Aceh, Rabu (29/1/2020). (FOTO : ANTARA FOTO)

Warga Negara Asing (WNA) asal Iran yang diselamatkan nelayan Aceh berada di dalam kapal mereka seusai identifikasi di Perairan Pantai Desa Suak Indrapuri, Johan Pahlawan, Aceh Barat, Aceh, Rabu (29/1/2020). (FOTO : ANTARA FOTO)

Petugas gabungan melihat kondisi dua Warga Negara Asing (WNA) asal Iran yang sakit di Perairan Pantai Desa Suak Indrapuri, Johan Pahlawan, Aceh Barat, Aceh, Rabu (29/1/2020). (FOTO : ANTARA FOTO)

Petugas Ditjen Imigrasi membagikan formulir biodata dari Kedutaan Besar Iran kepada Warga Negara Asing (WNA) asal Iran yang diselamatkan nelayan Aceh saat melakukan identifikasi di Perairan Pantai Desa Suak Indrapuri, Johan Pahlawan, Aceh Barat, Aceh, Rabu (29/1/2020). (FOTO : ANTARA FOTO)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, MEULABOH— Sebanyak 14 warga asal Iran hingga Selasa (28/1) siang masih terdampar di perairan Meulaboh, ibu kota Kabupaten Aceh Barat, setelah kapal yang ditumpangi warga asing itu rusak sejak berada di kawasan Maladewa (Maldives).

Ada pun identitas keempatbelas warga asing yang terdampar tersebut masing-masing Lal Muhammad, Annar, Al Abbas, Abdullah, Mohammad Rafiq, Abdul Nasir, Abdullah Fariziq, Jawi, Ismail, Muhammad Rafiq, Nathim, Adam, Syahaqi, serta Amir Muhammad.

“Kami masih melakukan pengecekan dokumen keimigrasian kepada 14 WNA asal Iran yang terdampar ini,” kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Meulaboh, Azhar, diwakili Kepala Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi Adi Hari Pianto, Selasa (28/1) siang di Meulaboh.

Menurutnya, berdasarkan keterangan yang dihimpun dari kalangan nelayan lokal di Aceh Barat, kapal asing kewarganegaraan Iran yang sebelumnya terdampar di kawasan Samudera Hindia/Samudera Indonesia bagian barat tersebut ditarik kapal motor Oen Ijo ke perairan Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat pada Senin (27/1) malam.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement