Rabu 05 Feb 2020 03:54 WIB

Isolasi Suspect Virus Korona di Hotel Bintang 4 Wuhan(1)

.

Red: Yogi Ardhi

Seorang pekerja dengan pakaian pelindung disemprot cairan desinfektan saat keluar dari hotel yang digunakan sebagai tempat isolasi warga di Wuhan, Hubei, China, senin(3/2). (FOTO : Chinatopix via AP Photo)

Seorang pekerja dengan pakaian pelindung disemprot cairan desinfektan saat keluar dari hotel yang digunakan sebagai tempat isolasi warga di Wuhan, Hubei, China, senin(3/2). (FOTO : Chinatopix via AP Photo)

Seorang dokter pakaian pelindung memeriksa pasien di hotel yang digunakan sebagai tempat isolasi warga di Wuhan, Hubei, China, senin(3/2). (FOTO : Chinatopix via AP Photo)

Sejumlah petugas kesehatan berpakaian pelindung memeriksa pasien di hotel yang digunakan sebagai tempat isolasi warga di Wuhan, Hubei, China, senin(3/2). (FOTO : Chinatopix via AP Photo)

Seorang dokter dengan pakaian pelindung memeriksa pasien di hotel yang digunakan sebagai tempat isolasi warga di Wuhan, Hubei, China, senin(3/2). (FOTO : Chinatopix via AP Photo)

Pekerja dengan pakaian pelindung mengantar penghuni hotel yang digunakan sebagai tempat isolasi warga di Wuhan, Hubei, China, senin(3/2). (FOTO : Chinatopix via AP Photo)

Seorang pekerja dengan pakaian pelindung disemprot cairan desinfektan saat keluar dari hotel yang digunakan sebagai tempat isolasi warga di Wuhan, Hubei, China, senin(3/2). (FOTO : Chinatopix via AP Photo)

Seorang pekerja dengan pakaian pelindung disemprot cairan desinfektan saat keluar dari hotel yang digunakan sebagai tempat isolasi warga di Wuhan, Hubei, China, senin(3/2). (FOTO : Chinatopix via AP Photo)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, WUHAN -- Tidak hanya menggunakan gedung pertemuan atu bahkan membangun rumah sakit baru untuk merawat korban virus korona baru di Wuhan.

Sebuah hotel bintang 4 pun dijadikan ruang isolasi bagi 24 penghuninya. Mereka diisolasi karena pernah kontak dengan orang yang positif terkena virus korona baru. Ada juga yang berstatus diduga terpapar virus ini. 

sumber : Chinatopix via AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement