Rabu 12 Feb 2020 12:19 WIB

Pemprov DKI Bangun Trotoar dan RTH di Aliran Sungai

.

Rep: Putra M Akbar, Amri Amrullah/ Red: Yogi Ardhi

Pekerja melintas membawa gerobak saat menyelesaikan pembangunan trotoar dan ruang terbuka hijau di kawasan Sudirman, Jakarta, Rabu (12/2). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Pekerja melintas saat menyelesaikan pembangunan trotoar dan ruang terbuka hijau di kawasan Sudirman, Jakarta, Rabu (12/2). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Pekerja menyelesaikan pembangunan trotoar dan ruang terbuka hijau di kawasan Sudirman, Jakarta, Rabu (12/2). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Pekerja melintas membawa gerobak saat menyelesaikan pembangunan trotoar dan ruang terbuka hijau di kawasan Sudirman, Jakarta, Rabu (12/2). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Pekerja melintas membawa gerobak saat menyelesaikan pembangunan trotoar dan ruang terbuka hijau di kawasan Sudirman, Jakarta, Rabu (12/2). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membangun trotoar dan area ruang terbuka hijau di pinggir Kanal Banjir barat yang merupakan salah satu proyek naturalisasi sungai di Jakarta segmen Shangrilla-Karet dan ditargetkan selesai pada bulan ini. 

Pemprov DKI menargetkan pembebasan 118 lahan bantaran sungai Ciliwung akan segera dibereskan tahun ini. Larena itu ia meminta penguasa wilayah, yakni camat dan wali kota, turut melakukan sosialisasi hingga eksekusi lahan yang sempat tertunggak.

Ia  juga menuturkan bahwa pemerintah tahun 2019 telah menganggarkan Rp160 miliar untuk membebaskan 118 bidang lahan di empat kelurahan, yakni Tanjung Barat, Pejaten Timur, Cililitan, dan Bale Kembang. Namun, karena belum tereksekusi, harga lahan diperkirakan akan berubah, Juaini menyebut anggaran yang dipersiapkan untuk pembebasan lahan diperkirakan berubah naik lantaran harga nilai jual objek pajak (NJOP) meningkat tahun ini.

 

 

sumber : Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement